Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Pati, Wonogiri, Klaten, Kendal
Tokoh Terkait
Paguyuban Ijo Royo Jateng, dukung Andhika Perkasa dan Witjaksono menuju Pilkada 2024
Elshinta.com Jenis Media: Politik
Elshinta.com - Wonogiri - Komisi Pemilihan Umum (KPU) merilis tanggal pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Yakni, untuk memilih gubernur, wali kota, bupati beserta wakilnya. Pemilihan dilaksanakan secara serentak di sejumlah daerah yang ada di Indonesia.
Euforia akan pelaksanaan Pilkada lima tahunan ini, dilaksanakan masyarakat Wonogiri, Jateng, utamanya petani dan buruh. Para petani dan pekerja buruh diharapkan jangan hanya diam tidak menentukan sikap.
Ratusan warga Wonogiri berkumpul dari berbagai unsur masyarakat umum terdiri dari petani dan pekerja buruh. Ratusan warga ini menggelar deklarasi Paguyuban Ijo Royo Royo. Paguyuban ini mendukung Andhika Perkasa dan Witjaksono menuju Pilkada 2024 dideklarasikan dengan tujuan menghimpun kekuatan kelompok masyarakat terutama petani untuk mensukseskan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, memenangkan pasangan Jendral (Purn) H.Andhika Perkasa dan H.Witjaksono, sebagai wakilnya.
Sunarno, kordinator paguyuban menerangkan bahwa tujuan deklarasi ini adalah meramaikan sekaligus mensukseskan pesta lima tahunan di masyarakat Wonogiri, Jateng. Pada Pilkada yang dilaksanakan lima tahunan ini diharapkan masyarakat, terutama petani, tidak hanya diam tidak menentukan sikap.
Sunarno mengajak masyarakat umum, khusunya petani untuk bersama-sama memenangkan pasangan bakal calon gubernur Andhika dan Witjaksono.
Paguyuban Ijo Royo Royo ini dibentuk awal Agustus. Sebuah inisiasi masyarakat petani, swadaya. Menurut Sunarno, Andhika (mantan panglima TNI) dan Witjaksono adalah tokoh muda NU, mereka adalah sosok yang serasi, bisa mengayomi, ngajeni dan nguripi.
"Kami membentuk diri paska-melihat hasil survey Andhika Witjaksono tertinggi dalam survey Pilgub Jateng. Keanggotaan Ijo Royo Royo dimulai dari petani di Wonogiri lebih dari 3000 petani, dan akan digaungkan di seluruh Kabupaten kota se-Jateng yang jumlahnya lebih dari 5 juta,“ ucap Sunarno.
Berdasarkan hasil survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) perihal elektabilitas sejumlah nama bakal calon wakil gubernur Jawa Tengah di pemilihan gubernur atau Pilgub Jateng 2024 memunculkan nama Witjaksono.
Pengusaha muda Nahdlatul Ulama atau NU di Kabupaten Pati itu memperoleh elektabilitas tertinggi dibandingkan nama-nama yang sudah dikenal publik.
"Menjelang Pilgub Jateng 2024, nama baru Witjaksono muncul sebagai calon kuat wakil gubernur Jateng. Hal ini bisa dilihat dari hasil paparan survei yang kami lakukan," kata Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) Togu Lubis dalam rilis yang diterima di Kabupaten Pati pada Kamis, 25 Juli 2024 lalu.
Togu mengungkapkan Witjaksono adalah pengusaha muda Nahdlatul Ulama atau NU yang berhasil membuat perusahaannya “go public” hingga namanya dikenal, termasuk oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Pria 42 tahun itu adalah pendiri PT Dua Putra Utama Makmur di Pati dan Ketua Umum Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU).
Dari hasil survei dengan uji simulasi lima nama bakal cawagub yang disodorkan pada responden untuk dipilih, Witjaksono mendapatkan 33,1 persen diikuti Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dengan 29,4 persen; Bupati Klaten Sri Mulyani 10,6 persen; Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jateng K.H. Muhammad Yusuf Chudlori alias Gus Yusuf 7,1 persen; Bupati Kendal Dico Ganinduto 5,2 persen; dan tidak memilih sebesar 14,6 persen.
Baru-baru ini, Nama Witjaksono digadang gadang disandingkan dengan Mantan Panglima TNI Andika Perkasa. Andika sendiri santer disebut akan diberi rekomendasi dari PDIP untuk maju di Pilkada Jateng 2024.
Nama Andika disebut pas mendampingi Witjaksono yang merupakan tokoh muda untuk meraih swing voter di Jateng. Pendaftaran gubernur dan wakil gubernur akan dilaksanakan 27 agustus 2024.
Menjelang pendaftaran ini belakangan peta politik jateng berubah drastis calon kuat yang diduga selama ini pun di beberapa survey terbaru mengalami penurunan karena tergerus calon lama yaitu Ahmad Luthfi yang mulai tergeser elektabilitasnya dari Andhika Perkasa. (Dd)
Sumber : Sumber Lain
Sentimen: positif (100%)