Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Toyota
Tokoh Terkait
Bob Azam
Mobil Elektrifikasi Toyota Buatan Indonesia Makin Digemari di Luar Negeri
Detik.com Jenis Media: Otomotif
Mobil elektrifikasi Toyota yang diproduksi di Indonesia menuai kesan positif. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada semester pertama mobil Toyota produksi Indonesia telah dikirim sebanyak 132.000 unit ke luar negeri.
Dari angka 132.000 mobil yang diekspor tersebut, 4.400 unit di antaranya merupakan kendaraan elektrifikasi. Mobil-mobil ramah lingkungan tersebut adalah Kijang Innova Zenix Hybrid (2.200 unit) dan Yaris Cross Hybrid (diekspor sebanyak 2.000 unit). Kedua model ini menjawab kebutuhan pasar di kawasan Asia, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika.
Torehan ekspor Toyota kali ini menjadi capaian spesial. Soalnya, berdasarkan data GAIKINDO, total ekspor kendaraan otomotif nasional selama semester pertama tahun 2024 mencapai 218.000 unit. Angka tersebut terkoreksi sebesar 12% dibanding pencapaian ekspor di periode yang sama tahun 2023 yang sebesar 248.000 unit. Demikian tertulis dalam rilis Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
"Meskipun kinerja ekspor kendaraan otomotif nasional pada semester pertama 2024 mengalami koreksi namun peranan ekspor elektrifikasi memberikan optimisme untuk peningkatan ekspor ke depannya. Hal ini menunjukkan ketangguhan dan adaptabilitas industri dalam menghadapi tantangan global, khususnya untuk terus berinovasi dan meningkatkan daya saing menuju era elektrifikasi yang dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor global," ujar Presiden Direktur PT TMMIN, Nandi Julyanto.
Toyota Indonesia akan terus bekerja sama dengan seluruh rantai pasok dari hulu hingga hilir untuk mendukung upaya ini, memastikan bahwa inovasi dan kualitas kendaraan kami dapat menjawab kebutuhan pasar global yang semakin kompetitif serta mendukung pertumbuhan industri otomotif Tanah Air yang berkelanjutan," Nandi menambahkan
Guna mendukung kinerja ekspor kendaraan, Toyota Indonesia terus berupaya meningkatkan performa ekspor produk kendaraan yang di produksi di dalam negeri melalui langkah pengembangan produk, perluasan pasar, dan penambahan volume ekspor untuk memenuhi permintaan global yang semakin kompetitif, salah satunya melalui kendaraan elektrifikasi.
Sepanjang semester pertama tahun 2024, ekspor kendaraan utuh Toyota yang mencapai 132.000 unit, telah diekspor ke lebih dari 80 negara di kawasan Asia, Timur Tengah, Amerika Selatan, Australia, Afrika, dan Oceania. Pencapaian ini mendukung kontribusi ekspor kendaraan Toyota hingga 60% dari total ekspor kendaraan nasional, menjadi penopang utama ekspor kendaraan otomotif Indonesia.
Ilustrasi saat Agus Gumiwang lepas mobil ekspor Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid. Foto: dok. TMMINPencapaian positif Toyota terhadap kedua varian yakni Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid menunjukkan bahwa inovasi teknologi kendaraan elektrifikasi Toyota yang diproduksi secara lokal diterima dengan baik di pasar internasional, yang berpotensi untuk terus menguatkan posisi industri otomotif Indonesia dalam peningkatan daya saing global.
"Pencapaian ekspor kendaraan elektrifikasi Toyota melalui model Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid pada semester pertama di tahun 2024 ini tidak hanya memperkuat kedalaman industri Toyota di Indonesia sebagai produsen kendaraan berteknologi tinggi yang diminati secara global, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya pengembangan industri otomotif yang berdaya saing," ucap Wakil Presiden Direktur PT TMMIN, Bob Azam.
"Daya saing adalah kunci untuk lebih memperluas kinerja ekspor otomotif dan berperan dalam rantai nilai global. Hal ini perlu selalu didukung oleh penguatan pasar dalam negeri, optimalisasi skema logistik, pengembangan SDM, dan adopsi teknologi sehingga produk ekspor otomotif yang berteknologi tinggi dapat menstimulasi terciptanya new added value industri dan mendukung devisa yang lebih tinggi. Upaya ini menjadi langkah strategis mendukung industri otomotif Indonesia dalam meraih dan mempertahankan posisi unggul di pasar global yang semakin kompetitif," penjelasan Bob.
Toyota Indonesia mengaku optimistis total ekspor kendaraan mereka di tahun 2024 akan mencapai level yang sama dengan tahun lalu. Dukungan ekspansi ekspor model elektrifikasi, seperti yang telah dilakukan di kawasan Asia, Timur Tengah, dan Amerika Latin, menjadi kunci dalam pencapaian ini. Langkah ini tidak hanya memperluas cakupan pasar tetapi juga mendemonstrasikan komitmen Toyota untuk menghadirkan teknologi kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen global.
Sejalan dengan pemerintah Indonesia, Toyota terus mengaji peluang untuk memperluas kegiatan ekspor dengan mempertimbangkan permintaan dan tren pasar termasuk pada negara tujuan ekspor non-tradisional serta mengoptimalkan demografi strategis Indonesia.
Upaya ini mencakup komunikasi intensif dengan pelanggan potensial dan kunjungan langsung ke negara-negara tujuan guna mendengarkan langsung customer voice dan memahami kebutuhan serta preferensi yang relevan. Mendukung pengembangan solusi kendaraan yang tepat guna, Toyota Indonesia tidak hanya berfokus pada ekspor kendaraan utuh, tetapi juga pada pengembangan kendaraan konversi, aksesoris dan turunannya yang sesuai dengan kebutuhan pasar global, seperti kendaraan konversi seperti cash carrier, well-cab, dan patrol cars yang sesuai dengan kebutuhan negara terkait.
Langkah ini bertujuan untuk menghadirkan produk yang kompetitif dan inovatif di pasar mancanegara. Kami percaya bahwa dengan kolaborasi yang kuat antara industri, pemerintah, dan rantai pasok terkait, bersama-sama kita mampu mewujudkan visi industri otomotif Indonesia yang berdaya saing tinggi dan berkelanjutan, memberikan manfaat yang nyata bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
(lth/din)
Sentimen: positif (100%)