Sentimen
Negatif (96%)
2 Agu 2024 : 03.33
Informasi Tambahan

Kasus: kecelakaan

Marah, Warga Kwaron Jombang Geruduk Warung Sediakan Miras dan Wanita Seksi

2 Agu 2024 : 10.33 Views 3

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Regional

Jombang (beritajatim.com) – Warga Desa Kwaron Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang menggeruduk tiga warung di tepi jalan desa setempat, Kamis (1/8/2024) malam. Mereka marah karena warung tersebut menyediakan miras (minuman keras) dan Wanita seksi.

Sudah begitu tiga warung tersebut juga mengganggu kenyamanan warga. Pasalnya, sering terjadi keributan. Terakhir, warga Dusun Nglerep Desa Kwaron yang mengalami kecelakaan di depan warung, tidak ditolong. Malahan dianiaya oleh sejumlah pemuda mabuk di warung tersebut.

Itulah puncak kemarahan warga. Mereka sudah mengadukan ke perangkat desa dan ke polsek setempat. Selanjutnya, pihak desa menegus pemilik warung. Hanya saja, si pemilik tetap bergeming. Warung yang juga menyediakan tempat karaoke ini tetap beroperasi.

“Ada tiga warung yang berpraktik menjual miras dan menyediakan Wanita seksi. Warung tersebut berada di dua dusun, yakni Nglerep dan Kwaron. Saya sudah mendatangi lima kali untuk memberi teguran. Tutup sekali, kemudian buka lagi,” ujar Kepala Dusun (Kasun) Joko Sampurno Ketika berada di lokasi.

Joko mengungkapkan, para pemabuk yang berada di warung tersebut juga sering berulah. Di antaranya, mencegat pekerja pabrik yang sedang pulang kerja untuk dipalak. Juga sering mengganggu pengguna jalan lainnya.

“Ini sudah berjalan dua tahun. Kesabaran kami sudah habis. Apalagi mereka bukan warga Kwaron. Semuanya orang daru luar (desa). Banyak pengguna jalan yang dipukuli. Makanya, kedatangan kami untuk menutup warung tersebut,” kata Joko.

Sayangnya, kedatangan warga ini sudah tercium oleh pemilik warung. Betapa tidak, saat warga dating beramai-ramai warung tersebut sudah sepi. Tidak ada orang satu pun. Kedatangan warga ini juga mendapatkan pengamanan dari Polsek Diwek.

Selanjutnya, warga dan polisi menyegel warung tersebut. Garis polisi dibentangkan di pintu warung itu. Warga yang ramai berkumpul kemudian membubarkan diri untuk Kembali ke rumah masing-masing.

Kapolsek Diwek Iptu Edy Widoyono memebenarkan adanya gejolak warga Kwaron. Bahkan, warga juga sudah melaporkan hal tersebut ke Polsek Diwek. Atas laporan itu, pihaknya bersama tiga pilar tingkat kecamatan, yakni Koramil dan Camat, mendampingi warga saat mendatangi lokasi.

“Namun warung yang dimaksud sedang tutup. Sehingga kami pasang police line. Nah, besok rencananya pemilik warung kami panggil untuk diberi tahu. Karena warga tidak menghendaki warung yang menjual miras dan sering membuat kisruh,” kata Edy. [suf]

Sentimen: negatif (96.9%)