Sentimen
Positif (99%)
3 Agu 2024 : 19.39
Tokoh Terkait
Egianus Kogoya

Egianus Kogoya

3 OPM Putuskan Bebaskan Pilot Susi Air, Akan Dilakukan Dalam 2 Bulan ke Depan Nasional

3 Agu 2024 : 19.39 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

OPM Putuskan Bebaskan Pilot Susi Air, Akan Dilakukan Dalam 2 Bulan ke Depan Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka ( OPM ) memutuskan untuk membebaskan pilot Susi Air , Philips Mark Mehrtens, setelah disandera selama kurang lebih 1 tahun 6 bulan. Keputusan ini diungkapkan oleh Juru Bicara TPNPB OPM Sebby Sambom melalui pesan suara yang diterima Kompas.com pada Sabtu (3/8/2024). Sebby menjelaskan, ia telah menghubungi Panglima Tertinggi TPNPB Egianus Kogoya dan dimintai pertimbangan terkait pembebasan Philips. "Pada tanggal 3 Agustus 2024, saya berbicara langsung melalui video call dengan Panglima Egianus Kogoya mengenai pembebasan pilot," katanya. Setelah memberikan masukan terkait berbagai keuntungan dan kerugian dari penyanderaan Philips, diputuskan bahwa pilot Susi Air tersebut akan dibebaskan. "Saya sudah memberikan saran tentang untung rugi pilot ini kami tahan semuanya dan panglima dan pasukan, mereka mengerti dan menyetujui untuk bebaskan pilot. Dan mereka meminta juru bicara dengan kepala staf bisa mengeluarkan proposal untuk membebaskan pilot," ucap Sebby. Sebby menambahkan bahwa TPNPB membutuhkan waktu sekitar 1-2 bulan untuk menyiapkan proposal pembebasan pilot tersebut. Selain itu, Sebby menyampaikan pesan dari Egianus agar seluruh tokoh Papua, baik dari kalangan gereja maupun pemerintahan, dapat bersepakat mengenai pembebasan ini yang dilakukan atas dasar kemanusiaan. Aparat pemerintahan dan militer juga diminta untuk tidak membuat ancaman. "Jika Anda ingin berbicara dengan pilot, Anda perlu datang dan berbicara langsung dengan pasukan di lapangan," kata Sebby. Philips Mehrtens diculik dan disandera oleh TPNPB OPM sejak 7 Februari 2023. Dia ditawan saat pesawat Susi Air yang dipilotinya mengirim logistik di provinsi Papua Pegunungan. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (99.9%)