Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkap progres Istana Garuda atau Kantor Kepresidenan di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mencapai 95% jelang pelaksanaan HUT ke-79 Republik Indonesia. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, saat ini kantor Presiden Joko Widodo (Jokowi) di IKN itu tengah memasuki tahap pemasangan furnitur dan ditargetkan rampung pada 10 Agustus 2024.

“Istana Garuda [kantor presiden] progresnya juga sudah 95%, saat ini keduanya dalam tahap pemasangan furniture dan ditargetkan semua bersih rapi pada 10 Agustus," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (4/8/2024). 

Sementara itu, untuk Istana Negara, lapangan upacara hingga podium disebut telah rampung sepenuhnya dan siap digunakan untuk menggelar seremoni Upacara 17 Agustus perdana di IKN. 

Dari sisi konektivitas, akses menuju Istana Negara dan Istana Garuda dapat melalui jalan Sumbu Barat (1.980 meter), jalan feeder “grande” di Gerbang Istana (430 meter), jalan Sumbu Timur (2.100 meter), jalan feeder Lingkar Sepaku 2 (550 meter), akses tol 6C dan bundaran Sumbu Barat dan Timur (576 meter). 

Adapun, jalan menuju Istana Negara dan Istana Garuda yang akan fungsional sepanjang 1.260 meter dan seluruh jalan tersebut dipastikan sudah dilakukan perkerasan aspal.

Untuk menunjang penyelenggaraan HUT ke-79 RI di IKN, Kementerian PUPR melaporkan bakal fungsionalkan 7 tower Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko).

Secara terperinci, Kantor Kemenko 1 (1 tower), Kemenko 2 (1 tower), Kemenko 3 (2 tower), dan Kemenko 4 (3 tower). Masing-masing tower akan berfungsi 2-3 lantai untuk holding ASN dan petugas upacara.

Tak hanya itu, Kementerian PUPR juga akan fungsionalkan delapan tower hunian ASN yang telah lengkap dengan furniturenya untuk ditempati tamu negara pada Upacara 17 Agustus 2024 di IKN nanti. 

“Masing-masing tower [rusun ASN] terdiri dari 60 unit hunian seluas 98 m2, setiap hunian ada 3 kamar. Untuk Rumah Tapak Jabatan Menteri akan berfungsi 14 unit dan sudah lengkap dengan meubelairnya,” tambah Basuki.

Sebagai informasi, dalam kabar terbarunya total undangan Upacara di IKN disebut bakal dibatasi hanya sekitar 3.880 undangan saja. Perinciannya, 1.000 undangan pada acara pagi hari, 1.000 undangan pada sore hari 380 undangan di main hall, dan 1.500 undangan tambahan yang akan ditempatkan di Plaza Seremoni.

“Undangan kurang lebih yang di IKN itu kami mempersiapkan 1.000 di pagi hari dan di sore hari 1000 plus yang 380 adalah di main hall,” jelas Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.

Lebih lanjut, nantinya pelaksanaan Upacara HUT RI di IKN bakal dimulai pukul 11.00 WITA. Hal itu dilakukan menyesuaikan dengan waktu pelaksanaan Upacara Kemerdekaan di Jakarta pada pukul 10.00 WIB