Sentimen
4 Agu 2024 : 08.52
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tangerang, Jati, Bintaro, Kramat, Kramat Jati
Kasus: pencurian, curanmor
Tokoh Terkait
Kombes Pol Zain Dwi Nugroho
Pria Yang Tewas Ditembak Polisi di Serpong Pelaku Curanmor, Bukan Begal Megapolitan 4 Agustus 2024
4 Agu 2024 : 15.52
Views 3
Kompas.com Jenis Media: Metropolitan
Pria Yang Tewas Ditembak Polisi di Serpong Pelaku Curanmor, Bukan Begal
Tim Redaksi
TANGERANG, KOMPAS.com
- Pria yang tewas akibat ditembak polisi di Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan pada Jumat (2/8/2024) lalu adalah pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor), bukan begal.
Hal itu disampaikan Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho lantaran pelaku berjumlah dua orang itu sudah melakukan aksinya berulang kali.
"Pelaku telah melakukan pencurian dengan sasaran sepeda motor di 20 TKP, baik di wilayah Ciledug, Pinang, Cipondoh, Bintaro, maupun Serpong," ujar Zain dalam keterangan tertulisnya, Minggu (4/8/2024).
Adapun saat itu, Zain menceritakan, pelaku berinisial I (26) dan IS (28) hendak melakukan aksinya di Jalan Raden Saleh, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Jumat Pagi.
Polisi yang terdiri dari Tim Opsnal Reskrim Polsek Ciledug tengah melakukan patroli di wilayah tersebut.
Di sana, para pelaku beraksi secara acak, dari satu lokasi ke lokasi lain untuk mencari sasarannya.
"Tim kami mencurigai gerak-gerik dua orang berboncengan motor melintas di jalan Raden Saleh, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang dan dilakukan pembuntutan," kata dia.
"Benar saja, pada saat di daerah pasar Lembang, ciledug salah satu pelaku turun dan akan mengambil motor. Namun, tidak jadi karena pemilik motor keburu datang," lanjutnya.
Kemudian, kedua pelaku kembali beraksi di toko kelontong, Jalan Paninggilan, Ciledug. Namun kembali gagal kerena pemilik motor keluar mendengar suara berisik.
Begitu pula di salah satu minimarket yang berada di jalan Cipadu Raya. Pelaku berniat akan mengambil motor lagi tetapi kembali gagal pemilik motor langsung keluar.
Lalu, polisi terus membuntuti mereka hingga melintas di Jalan Graha Raya, Kecamatan Pinang, tepatnya di depan toko material.
Di sana pelaku berhasil merusak kunci motor yang terparkir dan langsung membawa kabur.
"Mengetahui kejadian tersebut tim berusaha melakukan pengejaran dan penangkapan. Tetapi kedua pelaku berusaha meloloskan diri hingga dilakukan pengejaran sampai di lampu merah BSD, Serpong, Tangerang Selatan," jelasnya.
Dalam aksi kejar-kejaran, polisi berhasil menyergap kedua pelaku di lokasi lampu merah BSD.
Tetapi ketika ingin dilakukan penangkapan, salah satu pelaku mengeluarkan senjata api rakitan dari balik bajunya dan menodongkan ke arah polisi.
"Karena sangat membahayakan keselamatan petugas dan warga sekitar, anggota langsung melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku hingga pelaku terjatuh dari motor. Sedangkan pelaku yang lainnya berhasil ditangkap tanpa ada perlawanan," jelasnya.
Ketika pelaku melakukan perlawanan, tembakan polisi tersebut langsung mengenai tubuh I dan menyebabkan terjatuh.
Pelaku I langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur oleh polisi guna dilakukan pertolongan.
Namun setelah sampai di rumah sakit pelaku dinyatakan telah meninggal dunia.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan petugas yakni, motor pelaku dan motor korban, satu pucuk senjata api rakitan, warna hitam, 3 butir peluru, kunci L, 8 buah mata kunci L, 1 kunci magnet dan satu handphone warna hitam.
"Terhadap pelaku lain berinisial IS (28) saat ini telah diamankan di Kantor Polsek Ciledug guna pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut," tutupnya.
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (87.7%)