Blitar (beritajatim.com) – Pemilihan Bupati (Pilbup) Blitar 2024 mendatang nampaknya akan berlangsung sengit. Sejumlah nama pun diprediksi bakal bertarung di Pilbup Blitar.

Di antaranya dua srikandi yakni Rini Syarifah dan Sri Rahayu. Kedua Srikandi itu diprediksi bakal saling sikut demi bisa menduduki kursi Bupati Blitar.

Petahana yakni Rini Syarifah kini telah memperoleh rekomendasi dari PKB untuk maju kembali sebagai Calon Bupati Blitar. Dengan adanya surat rekom tersebut maka bisa dipastikan Rini Syarifah atau yang akrab disapa Mak Rini bakal maju kembali sebagai Cabup Blitar.

“Ini kan masih rekomendasi tahap awal, ya, jadi sesuai dengan perintah dari DPP. Ya, kita tunggu saja. Nanti masih ada tahapan-tahapan maka tunggu saja perkembangannya,” kata Rini Syarifah, Bupati Blitar.

Sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Blitar, Mak Rini pun telah melakukan komunikasi politik dengan sejumlah Parpol. Salah satu partai politik yang terlihat cukup dekat dengan PKB saat ini adalah Nasdem serta Gerindra.

Dengan adanya rekom untuk Mak Rini dari PKB patut ditunggu apakah kedua partai politik itu bakal memberikan dukungannya bagi Bupati Blitar tersebut. Jika benar maka peluang Mak Rini untuk melanjutkan kepemimpinannya akan terbuka lebar.

“Kami sudah komunikasi (dengan Nasdem) nanti detailnya atau perkembangannya seperti apa kita tunggu ya kami masih saling menguatkan nanti kedepannya seperti apa itu masih berproses,” bebernya

Sementara itu dari sisi yang bersebrangan, PDIP kemungkinan besar bakal mengusung Sri Rahayu untuk maju di Pilbup Blitar mendatang. Nama Sri Rahayu belakang ini begitu hangat dibicarakan bakal menjadi Calon Bupati Blitar dari PDIP.

Meski belum ada rekom atau surat tugas, namun Sri Rahayu santer dikabarkan bakal menjadi lawan dari Mak Rini. Sri Rahayu sendiri kemarin telah membantah dirinya ditugasi partai untuk maju sebagai Cabup Blitar.

“Sampai hari ini belum ada penugasan,” kata Sri Rahayu, Sabtu (1/6/2024).

Jika Sri Rahayu dan Mak Rini maju sebagai Cabup Blitar maka Pilbup mendatang dipastikan sengit. Pasalnya kedua Srikandi tersebut tentu bakal berebut suara segmen perempuan.

Kekuatan finansial dari dua tokoh tersebut juga terbilang sama. Sri Rahayu yang telah menjadi anggota DPR-RI selama beberapa periode, tentu memiliki kekuatan finansial yang cukup mumpuni.

Begitu pula dengan Rini Syarifah. Posisinya sebagai petahana tentu Mak Rini telah memiliki kekuatan finansial yang cukup untuk bertarung di Pilbup Blitar 2024 mendatang. [owi/beq]