Pelaku Curanmor Yang Tewas di Serpong Sempat Sodorkan Senpi Sebelum Ditembak Polisi Tim Redaksi TANGERANG, KOMPAS.com - Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang tewas sempat menodongkan senjata api (senpi) ke polisi saat disergap di Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan pada Jumat (2/8/2024) lalu.  Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menyebut, tindakan pelaku tersebut sangat berbahaya sehingga polisi terpaksa melepas tembakan. "Karena sangat membahayakan keselamatan petugas dan warga sekitar, anggota langsung melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku," ujar Zain dalam keterangan tertulisnya, Minggu (4/8/2024). Ia menjelaskan, sebelumnya, polisi sudah membuntuti pelaku yang berjumlah dua orang, I (26) dan IS (28), dari Jalan Raden Saleh, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Jumat Pagi. Saat itu, awalnya polisi yang terdiri dari Tim Opsnal Reskrim Polsek Ciledug tengah melakukan patroli di wilayah tersebut. Di sana, mereka melihat dua orang pria dengan gerak-gerik yang mencurigakan. Penasaran, polisi langsung membuntutinya. "Benar saja, pada saat di daerah pasar Lembang, ciledug salah satu pelaku turun dan akan mengambil motor. Namun, tidak jadi karena pemilik motor keburu datang," kata dia. Kemudian, kedua pelaku kembali beraksi di toko kelontong, Jalan Paninggilan, Ciledug. Namun lagi-lagi gagal kerena pemilik motor keluar lantaran mendengar suara berisik. Begitu pula di salah satu minimarket yang berada di jalan Cipadu Raya. Pelaku berniat akan mengambil motor lagi tetapi kembali gagal karena pemilik motor langsung keluar. Aksi tersebut dilakukan berulang kali oleh kedua pelaku secara acak, dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Tetapi, saat di Jalan Graha Raya, Kecamatan Pinang, tepatnya di depan toko material, mereka berhasil melancarkan aksinya dengan cara merusak kunci motor yang terparkir dan langsung membawa kabur. "Mengetahui kejadian tersebut tim berusaha melakukan pengejaran dan penangkapan. Tetapi kedua pelaku berusaha meloloskan diri hingga dilakukan pengejaran sampai di lampu merah BSD, Serpong, Tangerang Selatan," jelasnya. Dalam aksi kejar-kejaran, polisi berhasil menyergap kedua pelaku di lokasi lampu merah BSD. Tetapi ketika ingin ditangkap, salah satu pelaku mengeluarkan senjata api rakitan dari balik bajunya dan menodongkan ke arah polisi. Melihat adanya perlawanan dari pelaku, polisi pun memberikan tindakan tegas terukur dan mengenai tubuh I. Tembakan tersebut langsung mengenai badan dan menyebabkan pelaku I terjatuh. Dia langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur oleh polisi guna dilakukan pertolongan. Namun setelah sampai di rumah sakit pelaku dinyatakan telah meninggal dunia. Adapun barang bukti yang berhasil diamankan petugas yakni, motor pelaku dan motor korban, satu pucuk senjata api rakitan, warna hitam, 3 butir peluru, kunci L, 8 buah mata kunci L, 1 kunci magnet dan satu handphone warna hitam. "Terhadap pelaku lain berinisial IS (28) saat ini telah diamankan di Kantor Polsek Ciledug guna pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut," tutupnya. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.