Kediri (beritajatim.com) – Sebuah rumah milik seorang janda di Kediri, Jawa Timur terbakar hebat. Mirisnya, kejadian ini berlangsung setelah 40 hari kematian sang suami.

Nasib apes ini dialami Rastuni warga Dusun Patilaler RT 002 / RW 004 Desa Deyeng, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri. Rastuni menjanda setelah suaminya, Bibit, meninggal dunia.

Kesedihan Rastuni tidak berhenti sampai di situ. Setelah 40 hari kepergian suami, rumahnya ludes terbakar.

Arif Witanto, Koordinator Dewan Kesehatan Rakyat Jawa Timur mengunggah foto-foto dan kondisi Rastuni di grup-grup Facebook. Menurutnya separuh dinding dan sebagian atap rumah hangus.

“Sejumlah perabot, peralatan dapur dan bajunya juga hangus. Bahkan beras serta bumbu dapur pun tak tersisa,” tulisnya di grup Facebook Wong Wong Kandat/Ringinrejo.

Tragedi kebakaran rumah Rastuni terjadi pada Sabtu, 27 Juli 2024 lalu. Saat itu dia sedang memasak di dapur. Kemudian ia lupa dan pergi mencari air ke sumur tetangganya.

Namun tanpa diduga api dari tungku perapian di dapurnya merembet membakar dinding sesek atau gedek (anyaman bambu) rumahnya. Api dengan cepat membakar rumahnya.

Saat ini yang tersisa hanya atap rumah, seluruh dinding dari sesek telah terbakar. Di rumah itu hanya tersisa lincak atau kursi panjang dari bambu, sebuah meja dan dingklik atau kursi kayu. Terlihat pintu rumah sebagian bekas terbakar.

Rastuni mengaku pasrah dengan musibah yang menimpanya dan tidak memiliki biaya untuk memperbaiki rumahnya.

Ia tak punya apa-apa lagi, suaminya juga telah meninggal 40 hari yang lalu dan untuk makan ia kini tergantung belas kasihan tetangga dan saudara yang peduli dengan kondisinya.

Rumahnya yang terbakar berada di pekarangan milik orang lain. Sehingga sulit mengharapkan mendapatkan bantuan rehab rumah dari pihak pemerintah desa.

“Kondisi Rastuni sangat layak mendapatkan bantuan sosial baik dari pemerintah ataupun relawan serta donatur, ” jelas Arif.

Warganet beramai ramai merespon postingan tersebut. Mereka merasa iba dengan nasib Rastuni dan memberikan bantuan kepadanya. [nm/beq]