Corporate Secretary Pertagas, Muhammad Baron dalam keterangan di Jakarta, Jumat menyatakan bahwa penghargaan yang diterima mencerminkan komitmen Pertagas dalam mengelola program CSR.

"Hal ini menunjukkan peran perusahaan kami yang mampu memberikan nilai tambah berkelanjutan bagi masyarakat, selaras dengan bisnis perusahaan yang mengutamakan prinsip environment, social, governance (ESG)," ujar Baron.

Baron melanjutkan Pertagas juga secara aktif berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dengan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar daerah operasi.

"Harapannya, melalui pencapaian ini mendorong lebih banyak perusahaan untuk peduli terhadap isu lingkungan dan sosial, dan diharapkan semakin banyak inisiatif positif dapat diimplementasikan untuk keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat," kata Baron menambahkan.

Baca juga: Pertagas Niaga pasok LNG untuk Group Kuala Lumpur Kepong Berhard

Baca juga: Pertagas gelar program sosial pendidikan di Kampung Buku Cibubur

Pada penghargaan TJSL & CSR Award 2024, Pertagas mendapat dua penghargaan dalam Kategori Gold di tiga wilayah operasinya yaitu Operation West Java Area (OWJA) dan Operation East Java Area (OEJA) serta penghargaan Kategori Silver untuk Operation Kalimantan Area (OKA).

Pertagas OWJA melalui program "Perisai Jaga Bumi" melibatkan seluruh lapisan masyarakat Desa Juntinyuat di Kabupaten Indramayu dan menciptakan Geotube sebagai pemecah gelombang guna mengurangi abrasi yang terjadi di pesisir pantai rembat.

Melalui program "Kidung Tanggulangin", Pertagas OEJA menciptakan budaya pengelolaan sampah di tingkat desa, dengan pelibatan masyarakat di tiap level mulai dari rumah tangga, RT/RW, hingga desa.

Semua memberikan peran agar pengelolaan lingkungan di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin ini mampu memberikan manfaat bagi seluruh lapisan kelompok masyarakat rentan.

Selain itu Pertagas OKA mengangkat program pemberdayaan masyarakat berkelanjutan yang dikenal sebagai "Petani Naik Kelas".

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan kelompok tani Desa Martadinata melalui pemberdayaan ekonomi dan pemanfaatan lahan tidak produktif menjadi lahan pertanian yang produktif, sehingga menciptakan perputaran ekonomi yang signifikan bagi komunitas lokal.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Dr. Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI Periode 2014-2019 di Jakarta pada Selasa (30/7), sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dalam mengelola program pemberdayaan masyarakat dan lingkungan.

Baca juga: Pertagas raih penghargaan internasional kepemimpinan hijau AREA 2024

Baca juga: Pertagas: Integrasi pipa Sumatra-Jawa beri manfaat berbagai sektor

Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024