Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Ponpes Tebuireng
Kab/Kota: Bangkalan, Madura
Tokoh Terkait
Konferwil NU di Jombang Kukuhkan Gus Kikin Sebagai Ketua PWNU Jatim?
Beritajatim.com Jenis Media: Regional
Jombang (beritajatim.com) – Salah satu agenda dalam Konferwil (Konferensi Wilayah) ke-18 NU (Nahdlatul Ulama) di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang adalah memilih Rais Syuriah dan Ketua Tanfidziyah.
Tidak banyak nama yang muncul menjelang pembukaan Konferwil NU, Jumat (2/8/2024) malam. Setidaknya ada dua nama. Pertama, KH Muhamad Makki Nasir, cicit dari Syaikhona Kholil Bangkalan.
KH Makki Nasir saat ini menjabat sebagai Ketua PCNU Bangkalan dan Ketua NU KORDA Madura. Dia dikenal luas karena dedikasinya yang tinggi terhadap NU dan masyarakat.
Nama kedua yang muncul adalah KH. Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin, Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, yang juga cicit dari pendiri NU Hadratussyaikh KH Hasyim Asyari. Nama kedua ini terus menguat. Sehingga banyak yang memprediksi Konferwil ini sebagai forum mengukuhkan Gus Kikin sebagai Ketua PWNU definitif.
Pasalnya, kiai yang sebelumnya menjabat sebagai Pj Ketua PWNU Jatim tersebut merupakan satu-satunya kiai yang memenuhi syarat untuk mencalonkan diri. Gus Kikin sendiri telah menyelesaikan kaderisasi NU. Itu sebagai salah satu syarat untuk memimpin organisasi yang didirikan oleh kakek buyutnya tersebut.
Menanggapi hal itu, Ketua PCNU Jombang KH. Fahmi Amrullah Hadziq atau Gus Fahmi menyambut dengan baik wacana tersebut. Menurut pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Putri ini sudah selayaknya NU dipimpin oleh kiai tidak berafiliasi dengan partai politik.
Gus Fahmi mengakui bahwa banyak yang menginginkan Gus Kikin untuk menjadi ketua PWNU Jatim. Karena saat menjabat sebagai Pj, kiprah Gus Kikin kurang maksimal karena keterbatasan waktu. “Kalau konferwil ini diamanahi menjadi ketua, beliau bisa lebih punya waktu banyak,” ujar Gus Fahmi
Kendati demikian, Gus Fahmi menegaskan, siapapun yang terpilih menjadi Ketua PWNU Jatim, Gus Fahmi berharap bisa memberikan manfaat bagi warga nahdliyin. “Bukan sebaliknya memanfaatkan NU untuk kepentingan pribadi,” katanya.
Lokasi Konferwil NU Jatim di Tebuireng JombangGus Fahmi kembali berharap, Ketua PWNU Jatim benar-benar orang yang memiliki waktu banyak untuk NU. “Tidak menjadikan NU sebagai kendaraan macam-macam. Itu bisa dilakukan oleh orang yang sudah selesai dengan pribadinya. Artinya selesai secara ekonomi,” harap Gus Fahmi.
Bagaimana pendapat Gus Kikin sendiri? Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang ini menanggapi dengan dingin. Menurutnya, siapa pun yang terpilih tergantung dari suara PCNU sebagai pemilik suara.
Gus Kikin menegaskan siapapun yang terpilih harus tetap mengedepankan ukhuwah Islamiyah.
“Soal suara, itu bergantung dari pemilih karena memang Konferwil. Yang punya suara itu cabang. Saya tidak bisa memerintah,” ujarnya, Jumat (2/8/2024).
Hingga pukul 18.00 WIB, peserta terus berdatangan ke lokasi Konferwil yang berada di lapangan Unhasy (Universitas Hasyim Asyari). Mereka datang dari berbagai daerah di Jawa Timur. Setiap cabang sebanyak 10 utusan. Sehingga jumlah total peserta da 450 orang. Karena di Jatim terdapat 45 cabang.
Kegiatan ini akan dihadiri oleh Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftahul Ahyar, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan jajarannya, Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Pj Ketua PWNU Jawa Timur dan jajarannya, Pj Bupati Jombang dan SKPD. [suf]
Sentimen: positif (99.7%)