Sentimen
Negatif (100%)
4 Agu 2024 : 10.45
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: New York, Washington

Kasus: pembunuhan, Teroris

Tokoh Terkait
Ismail Haniyeh

Ismail Haniyeh

Ayatollah Ali Khamenei

Ayatollah Ali Khamenei

AS Pamer Kirim Kapal, Siap-Siap Bela Israel dari Serangan Iran

4 Agu 2024 : 17.45 Views 2

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Jakarta, CNBC Indonesia - Angkatan Laut Amerika Serikat diketahui telah mengirimkan kapal induk ke timur tengah. Aksi tersebut terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran atas konflik antara Israel dan Iran.

Berdasarkan laporan Rosiland Jordan dari Al Jazeera di Washington DC dikutip Minggu (4/8/2024), AS selalu mengirimkan kapal induk dan kapal perang ke Timur Tengah serta Mediterania guna mendukung Israel.

Namun kali ini, khususnya dalam pemerintahan Joe Biden dan Kamala Harris terjadi peningkatan jumlah sumber daya militer di sekitar Timur Tengah. AS sendiri memiliki sebuah kesepakatan yang kokoh untuk membela Israel dari serangan luar.

Oleh sebab itu, dalam aksi ini, AS ingin mengirimkan sinyal kepada pemerintahan Teheran, apabila mereka memutuskan untuk mencoba membalas kematian Fuad Shukr dan Ismail Haniyeh dengan menyerang Israel, maka AS akan siap untuk mencegah serangan tersebut.

Kondisi ini hampir mirip dengan apa yang terjadi pada April lalu setelah Iran menyerang Israel atas pembunuhan dua jenderal Iran di Suriah.

Sebagaimana diketahui, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei telah mengeluarkan perintah bagi Iran untuk "menyerang Israel secara langsung". Ini setelah pembunuhan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, Rabu dini hari waktu setempat.

Mengutip CNN International, hal ini diberitakan pertama kali oleh New York Times (NYT). Laman itu mengutip informasi dari tiga pejabat Iran yang mengetahui perintah tersebut, mengatakan arahan tersebut diberikan selama pertemuan darurat untuk Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran.

Para pejabat tersebut meminta untuk tidak disebutkan namanya karena mereka tidak memiliki kewenangan untuk berbicara di depan umum.

"Laporan itu tidak menyebutkan bagaimana atau kapan serangan akan dilakukan," tambahnya lagi.

Sebelumnya, Khamenei mengatakan bahwa Iran "bertugas" untuk membalas kematian Haniyeh. Apalagi ia terbunuh di dalam wilayah Iran.

"Dengan tindakan ini, rezim Zionis kriminal dan teroris menyiapkan dasar untuk hukuman keras bagi dirinya sendiri, dan kami menganggapnya sebagai tugas kami untuk membalas dendam atas darahnya karena ia telah menjadi martir di wilayah Republik Islam Iran," katanya dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita resmi IRNA.


(mkh/mkh)

Sentimen: negatif (100%)