Sentimen
Negatif (98%)
2 Agu 2024 : 17.45
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senen

Partai Terkait

9 PKB Enggan Duduk Bersama, Minta PBNU Hentikan Kekisruhan Nasional

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

2 Agu 2024 : 17.45
PKB Enggan Duduk Bersama, Minta PBNU Hentikan Kekisruhan Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) Jazilul Fawaid mengaku tak mau duduk bersama untuk membahas konflik dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ). Ia justru meminta PBNU menghentikan langkahnya untuk mengevaluasi PKB. “Enggak perlu (duduk bersama) gantiaan saja kekisruhan itu. Dia (PBNU) yang membuat kisruh kok kita yang menghentikan,” ujar Jazilul di Kantor DPP PKB, Senen, Jakarta, Jumat (2/8/2024). Saat ini, PBNU sudah membentuk Tim Lima untuk merebut PKB kembali ke PBNU. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf mengatakan, pembentukan tim dilakukan karena para elite PKB kerap melontarkan pernyataan kontraproduktif pada PBNU. Padahal, PKB merupakan partai politik (parpol) yang didirikan PBNU pasca-reformasi. Jazilul merasa bahwa PBNU tidak konsisten dengan sikapnya yang ingin memberi jarak pada urusan politik. “Ini masuk ke ranah politik yang tidak seharusnya. Satu, ikut campur (urusan) parpol, lalu keputusan DPR dianggap urusan pribadi, yang begitu-begitu namanya mempolitisasi NU,” ujar dia. “Jadi kalau diteruskan kekisruhan itu kan dibuat oleh PBNU, bukan PKB. Makanya kita di jalur masing-masing saja lah. Ngomong di depan,’Semua tidak akan berpolitik,’ Hari ini? Itu kan namanya mencla mencle ,” kata dia. Terakhir, Jazilul meminta PBNU untuk memikirkan para nahdliyin agar tidak terpecah. Baginya, PBNU tak perlu melibatkan para anggota Nahdlatul Ulama (NU) pada persoalan ini. Sebaliknya, PBNU mesti membuat situasi kondusif karena PBNU dan PKB sama-sama berjuang untuk kepentingan NU dan nahdliyin. “Sudahlah kitae light jmaah kita, jangan diajak kisruh. Padamkan apinya saja, kalau sudah selesai ya susan tidak ada kasus pemgambilan PKB. Itu selesai,” ucap dia. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (98.1%)