Sentimen
Positif (100%)
2 Agu 2024 : 23.44
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Mojokerto

Pj Wali Kota Mojokerto Tinjau 2 E-Waroeng, Ini Tujuannya

3 Agu 2024 : 06.44 Views 3

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Regional

Mojokerto (beritajatim.com) – Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro meninjau dua warung elekronik gotong royong (E-Waroeng). Menyusul sebanyak 2.345 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) APBD di Kota Mojokerto secara serentak menerima bantuan untuk bulan Juli 2024.

Bantuan senilai Rp150 ribu tersebut berupa 10 kilogram beras dan ½ kilogram telur yang disalurkan melalui 14 e-warong yang tersebar di tiga kecamatan se-Kota Mojokerto. Untuk memastikan bantuan tersalurkan tepat waktu, E-Waroeng Makmur Ceria Kedundung di Kecamatan Magersari dan E-Waroeng Purwotengah Jaya di Kecamatan Kranggan ditinjau.

Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto ini menyampaikan penyaluran bantuan tersebut merupakan upaya Pemkot Mojokerto untuk meringankan beban masyarakat atas kebutuhan bahan pokok. “Kita manfaatkan dana APBD untuk masyarakat dengan bantuan berupa beras dan telur,” ungkapnya, Jumat (2/8/2024).

Mas Pj (sapaan akrab, red) berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban warga Kota Mojokerto. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur ini juga berpesan kepada para penerima bantuan agar memanfaatkan lahan di rumah masing-masing untuk ditanami cabai.

“Semoga ini bisa memberi manfaat bagi warga. Dan harga cabai sekarang sudah mulai mahal, kalau bisa di rumah masing-masing menanam cabai. Sudah dapat beras dan telur, tinggal menanam cabai di rumah masing-masing untuk bikin sambal,” pesannya.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP3A) Kota Mojokerto, Choirul Anwar mengatakan, untuk BPNT APBD selain 2.345 yang telah terdaftar, saat ini terdapat 1.068 KPM tengah berproses untuk pembukaan rekening kolektif (Burekol) guna mendapatkan bantuan BPNT APBD tahun 2024.

“BPNT APBD ini kita bagikan setiap bulan. Saat ini, ada 2.345 KPM yang telah terdaftar dan 1.068 KPM sedang berproses untuk Burekol. Yang masih proses Burekol ini, bantuan akan diterimakan sekaligus (dirapel) terhitung sejak bulan Mei 2024,” tambahnya.

Salah satu penerima bantuan, Kasmi mengaku merasa bersyukur atas bantuan yang telah ia terima selama tiga bulan terakhir karena bantuan berupa barang tersebut lebih bermanfaat dari pada uang tunai. “Alhamdulillah, saya baru tiga bulan terdaftar sebagai penerima bantuan. Beras dan telur ini sangat bermanfaat, lebih enak gini (beras dan telur) dari pada uang,” tuturnya.

Senada dengan Kasmi, Tri Rahayu juga merasa sangat beruntung telah terdaftar sebagai penerima bantuan. “Dapat beras 10 kilo, memang masih kurang untuk kebutuhan keluarga tapi ya Alhamdulillah bisa mengurangi belanja bulanan. Apalagi berasnya selalu punel,” pungkasnya. [tin/ian]

Sentimen: positif (100%)