Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: BRI
Club Olahraga: Persebaya, Bali United, Persik Kediri, PSS Sleman
Kab/Kota: Surabaya, Kediri, Sleman
Kasus: covid-19
Partai Terkait
Tokoh Terkait
15 Instruksi Kapolda Jatim Jelang Bergulirnya BRI Liga 1 pada 9 Agustus 2024
Liputan6.com Jenis Media: Regional
Liputan6.com, Surabaya - Jelang bergulirnya BRI Liga I pada 9 Agustus 2024, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto memberikan arahan kepada sejumlah pihak yang terkait untuk keamanan dan kenyamanan pertandingan.
“Saya minta benar benar menghindar hal hal yang tidak terduga terutama dalam aspek keselamatan dan keamanan, baik penonton, pemain, ofisial dan pihak terkait yang terlibat dalam pertandingan,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, pada rakor pengamanan BRI Liga 1 di Wilayah Jatim di Mapolda Jatim, Jumat (2/8/2024) sore.
Untuk tim wilayah jatim akan berlangsung pada 11 Agustus 2024 mempertemukan Persik Kediri VS Bali United dan dilanjutkan Persebaya VS PSS Sleman di Gelora Bung Tomo Surabaya.
Berikut 15 arahan Kapolda Jatim terkait bergulirkan BRI Liga 1:
Agar klub atau panpel segera mengajukan izin pertandingan secara umum selama Liga 1, mengingat batas waktu sesuai Perpol sangat terbatas dan setiap pertandingan agar perizinan tetap diproses Sehingga tidak terjadi keterlambatan keluarnya izin yang berpengaruh terhadap jadwal yang ada. Agar membuat rencana pengamanan dan rencana Kontinjensi mendasari Perpol 10 tahun 2022 secara detail dengan mempertimbangkan Kirsus Intelkam. Agar mengupdate terus risk manajemen yang ada pada setiap pertandingan dan agar pengelola stadion memenuhi terkaitrekomendasi dari tim penilai resiko. Lakukan penebalan pasukan dan pengamanan extra dalam Kompetisi Liga 1 (Khususnya Laga Big Match atau yang memiliki sejarah konflik). Lakukan Upaya Optimalisasi pendekatan dan penggalangan terhadap Korlap Supporter Sepak Bola untuk dapat bekerjasama menjaga kondusifitas sebelum, saat dan setelah pertandingan. Lakukan pemeriksanaan di pintu masuk stadion yang digunakan (libatkan Polwan) untuk melakukan razia petasan, botol air, miras, flare, sajam, batu dll. Bila perlu laksanakan razia dari H-3 terhadap para penjual miras. Laksanakan Koordinasi dan meningkatkan Kolaborasi dengan pihak TNI dan Instansi terkait untuk terlibat dalam setiap pengamanan. Gelar Personel pengamanan pada objek dan rute yang dilalui guna mengantisipasi potensi kerawanan dan ancaman yangkemungkinan dapat terjadi dan membahayakan keamanan serta keselamatan objek. Melakukan sterilisasi dan filterisasi terhadap suporter sepak bola pada rute yang diangggap rawan terjadi penyerangan, lakukan upaya agar tidak terjadi aksi provokasi.
Sentimen: positif (66.5%)