Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Tokoh Terkait
Ramli Rahim Sebut Peluang Kotak Kosong Masih Terbuka, Danny-Azhar Belum Aman?
Fajar.co.id Jenis Media: Politik
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Tanggal 29 Agustus mungkin terasa begitu lama bagi para kandidat yang sudah mengamankan tiket Pilkada 2024.
Tapi terlalu cepat bagi mereka yang masih mencari ruang dukungan. Segala kemungkinan masih bisa terjadi dalam sisa waktu menjelang pendaftaran di KPU tertutup.
Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto akhirnya bisa meneruskan asa bertarung di Pilgub Sulsel setelah mendapat rekomendasi dari PKB.
Ia akhirnya mengamankan total 23 kursi, diantaranya PDIP (6 kursi), PPP (8 kursi), Hanura (1 kursi) dan terbaru PKB (8 kursi).
Bakal Calon Gubernur Sulsel Danny Pomanto menerima surat rekomendasi dari PKB untuk maju Pilgub Sulsel 2024.Sementara partai lainnya diprediksi akan merapat ke pasangan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi meskipun Golkar dan PKS masih belum terang benderang.
Padahal, sesungguhnya dua parpol ini mampu mengusung satu pasangan calon lagi jika berkoalisi.
Aktivis politik, Muhammad Ramli Rahim (MRR) menilai, dua puluhan hari kedepan akan jadi pembuktian sejauh mana daya tarik kandidat dan sebesar apa daya dorong parpol sehingga terbentuk konfigurasi kandidat, apakah tiga pasang, dua pasang atau justru hanya satu pasang yang berhadapan dengan kotak kosong.
"Artinya, bukan hanya kandidat yang belum memiliki rekomendasi yang perlu meningkatkan daya tarik, tapi mereka yang sudah punya rekomendasi pun masih harus meningkatkan daya tariknya dan memastikan daya dorong parpol pengusung tidak kendur," ujar MRR, Sabtu, 3 Agustus 2024.
Menurut mantan Juru Bicara Anies Baswedan di Pilpres 2024 ini, koalisi pengusung Ramdhan Pomanto sangat rapuh, jika salah satu dari PPP, PDI dan PKB ini tertarik pada kandidat lain, maka pencalonan terancam batal.
Sentimen: positif (99.8%)