Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam, Hindu
BUMN: Garuda Indonesia
Event: Konferensi Meja Bundar
Hewan: Gajah
Institusi: ITB
Kab/Kota: bandung
Tokoh Terkait
joko widodo
11 Bulan Selesaikan Patung Garuda di Istana Presiden, Nyoman Nuarta Sebut Makna Kekuatan Bangsa Ada di IKN
Beritasatu.com Jenis Media: Regional
IKN, Beritasatu.com – Di balik kemegahan Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN) ada nama Nyoman Nuarta, yang merupakan maestro seni patung lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB). Laki-laki asal Bali itu berhasil menyelesaikan ribuan bilah selubung patung garuda dalam kurun waktu hanya 11 bulan.
Dari patung itu, Nyoman berhasil mengintegrasikan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia ke dalam setiap detail desain patung garuda.
Menurutnya, di setiap sisi tubuh hewan mitologi itu mengandung arti yang baik dan lambang kekuatan sebuah bangsa.
Ditemui di Glamping PT Siluet Nyoman Nuarta IKN, Nyoman mengaku sudah sangat mengenal segala makna dari hewan mitologi garuda.
“Saya mengenali seni garuda sudah sejak kecil. Tidak hanya Indonesia, banyak negara lain yang juga melambangkan kekuatan bangsanya dengan lambang garuda. Bedanya mereka elang, kalau kita garuda,” katanya.
Dijelaskan Nyoman, pemilihan patung garuda di Istana Kepresidenan sempat mendapat nyinyiran dari segelintir orang karena dianggap condong ke salah satu agama di Indonesia. Padahal, dia meluruskan, lambang garuda pertama kali dicetuskan oleh Sultan Hamid II, Kepala Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) dan diplomat ulung di BFO dalam Konferensi Meja Bundar (KMB).
“Sempat ada yang mengait-ngaitkan lambang garuda dengan agama Hindu, padahal lambang garuda pertama kali ditemukan oleh Sultan Hamid II dari Kalbar yang beragama Islam. Sejak itu, Indonesia memiliki karya fenomenal berupa lambang negara elang rajawali Garuda Pancasila,” jelasnya.
Bersama Presiden Jokowi, Nyoman mengusulkan wajah patung garuda yang menghadap ke depan. Berbeda dengan lambang negara yang menghadap ke kanan, patung garuda di Istana Presiden memiliki arti kedaulatan yang adil untuk seluruh rakyat Indonesia.
“Kalau lambang negara kan menghadap ke kanan, nah yang di Istana patungnya menghadap ke depan. Pak Jokowi sepakat menghadap ke depan,” sebutnya.
Patung garuda IKN dibangun dengan 4.854 bilah selubung. Satu selubungnya memiliki berat 0,3 ton. Jika ditotal, patung garuda IKN memiliki bobot 1.456 ton. Berat itu setara dengan 290 ekor gajah jika dihitung per ekor gajahnya memiliki berat 300-500 kilogram.
Untuk menyelesaikan ribuan bilah selubung itu, Nyoman dalam sehari mampu mengerjakan 70-100 bilah. Jika diakumulasi, dibutuhkan waktu sebanyak 464 hari atau 15,5 bulan untuk membuat patung garuda IKN sepanjang 230 meter. Namun yang terjadi, Nyoman berhasil menyelesaikan patung Garuda dalam waktu hanya 11 bulan.
Menurutnya, target 11 bulan itu terbilang cukup lama. Seharusnya patung Garuda bisa lebih cepat selesai dari tenggat waktu yang diperkirakan. Namun, perubahan iklim di Kalimantan Timur membuat pekerjaan kontruksi kadang tersendat oleh hujan yang tak menentu. Bidang health, safety, and environment (HSE) PT Siluet Nyoman Nuarta melarang segala macam pekerjaan kontruksi di lapangan jika terkendala hujan.
“Hambatan kita hanya karena hujan. HSE kita itu yang mengawasi pembangunan di lapangan tidak mengizinkan pekerjaan apalagi naik ke atas kalau hujan. Karena alat-alat kita pakai listrik, sehingga tidak boleh dikerjakan saat hujan,” tutupnya.
Sentimen: negatif (98.5%)