Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Surabaya
Kasus: pencurian, Maling
Tokoh Terkait
Rumah Guru di Surabaya Dibobol Maling, Uang SPP dan 2 Laptop Amblas
Beritajatim.com Jenis Media: Nasional
Surabaya (beritajatim.com) – Rumah seorang guru di Jalan Kapas Jaya 62, Tambaksari, Surabaya dibobol maling, Selasa (16/4/2024). Pelaku membawa kabur uang SPP dan 2 laptop. Pencurian itu terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV).
Korban pembobolan itu adalah Purwono. Kepada beritajatim.com, Purwono menjelaskan bahwa pembobolan rumah itu terjadi pukul 03.30 WIB menjelang subuh. Dari rekaman CCTV diketahui pelaku mengenakan pakaian serba hitam dan menutup wajahnya dengan masker putih. Ia sempat mencabut CCTV yang terpasang di sudut rumah sebelum kabur.
“Saat dalam perjalanan mudik, saya melihat CCTV dalam kondisi offline, sehingga saya baik lagi dan ternyata benar rumah sudah dibobol oleh maling yang membawa kabur 2 unit Laptop dan uang tunai Rp200 ribu,” terang Purwono, Jumat (19/4/2024) malam.
Pembobolan itu bukan yang pertama dialami oleh Purwono. Dua minggu sebelumnya rumahnya juga menjadi korban pembobolan dan membuat uang SPP para murid yang belum sempat disetorkan lenyap. Jumlah uang yang hilang mencapai Rp10 juta.
“Kejadian pertama pelaku sepertinya sama. Pelaku membawa kabur uang SPP murid yang belum sempat saya setorkan. Sehingga saya pasang CCTV itu. Namun waktu itu saya tidak membuat laporan Polisi,” imbuh Purwono.
Menjadi korban pembobolan rumah 2 kali, Purwono akhirnya melapor ke Polsek Tambaksari. Laporannya tercatat dengan nomor registrasi STTLP/158/B/IV/2024/JATIM/RESTABES SBY/SEK.TBSR. Purwono berharap pihak penegak hukum dapat segera menangkap pelaku pembobolan rumah yang merugikannya.
Ia juga berharap melalui Polisi RW sebagaimana program dari Polrestabes Surabaya dapat meningkatkan patroli keamanan guna lebih meminimalisir terjadinya tindak kejahatan.
“Kalau dengan membobol rumah baru saya, tapi kalau yang kehilangan motor sering, bahkan baru beberapa hari lalu ada pelaku yang ditangkap oleh warga,” pungkasnya. [ang/suf]
Sentimen: negatif (99.9%)