Sentimen
Negatif (98%)
2 Agu 2024 : 18.18
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangerang

Kasus: kecelakaan, penembakan

Tokoh Terkait

Detik-detik Begal Motor Tewas Ditembak Polisi di Serpong, Dua Kali Melawan dan Berupaya Kabur Megapolitan 2 Agustus 2024

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

2 Agu 2024 : 18.18
Detik-detik Begal Motor Tewas Ditembak Polisi di Serpong, Dua Kali Melawan dan Berupaya Kabur Tim Redaksi TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sejumlah warga menjadi saksi detik-detik polisi menembak satu dari dua pria pelaku begal motor di Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Jumat (2/8/2024). Penembakan tersebut menewaskan pelaku begal.  Seorang pegawai swasta bernama Samsul (38) bercerita, ia mendengar suara tembakan ketika berhenti di perempatan lampu merah BSD, tepatnya dari arah ITC Serpong menuju Ciater. "Saya lagi mau berangkat kerja, kantor saya di daerah Ciater," ujar Samsul saat ditemui di lokasi. Saat itu, posisi sepeda motor yang dikendarai Samsul sangat dekat dengan motor Beat warna putih-merah yang ditunggangi oleh dua begal. "Saya lagi di depan (mobil) Fortuner, nah si yang ditembak ini posisinya pas sejajar sama Fortuner," kata dia. Sebelum polisi melepaskan tembakan, Samsul mengaku melihat dari kaca spion bahwa kedua pelaku begal melakukan perlawanan ke aparat. Pelaku berupaya melawan dua kali sehingga polisi akhirnya melepaskan tembakan. "Pengendara Beat pakai sweter warna biru navi, nah, di belakangnya pakai jaket Gojek," jelas Samsul. "Pelaku ditarik (polisi), melawan dan langsunglah (polisi) nge-dor (ditembak). (Pelaku) melawan lagi, (polisi) nge-dor lagi. Dia masih bisa lari tuh," sambungnya. Saat berusaha kabur, salah satu pelaku disergap polisi. Pelaku pun terjatuh saat ditarik kedua kalinya oleh polisi. "Yang pakai jaket biru navi kabur terus menyebrang ke arah Eka Hospital, tapi tiba-tiba udah kegeletak aja," lanjut Samsul. Saksi lainnya bernama Joko Purnomo (45) juga mendengar suara tembakan sebanyak dua kali saat kejadian. Semula, dia mengira suara tersebut merupakan kecelakaan motor. Pegawai toko aksesoris mobil itu pun melihat ada pria yang terkapar tepat di samping motor Beat di lokasi dengan berlumuran darah.  Merasa kasihan, Joko yang belum tahu bahwa pria tersebut pelaku begal berusaha menolong. Namun, polisi seketika melarang Joko. "Sempat mau angkat, saya kira korban kecelakaan. Posisi dia (pelaku) tengkurap, mau gotong, tapi polisi bilang jangan," jelasnya. Joko mengatakan, banyak polisi yang terjun ke lapangan saat peristiwa tersebut. Bahkan, jalanan setempat sempat ditutup untuk proses evakuasi pelaku. "Iya jalanan sempat ditutup sebentar," imbuhnya. Adapun menurut Kasie Humas Polres Tangsel Agil mengatakan, kasus itu kini ditangani Polsek Ciledug. "Memang peristiwa tindakan itu di wilayah Serpong, Tangsel. Namun, aksi pelakunya itu ada di kawasan wilayah Ciledug," ujar Agil saat dikonfirmasi, Jumat (2/8/2024). Kedua pelaku itu diduga beraksi di Ciledug dan mulai kejar-kejaran dari sana. Namun, Agil tidak menjelaskan secara rinci awal mula kejadian tersebut. Saat ini, salah satu pelaku sedang dimintai keterangan. "Salah satu pelaku meninggal dunia dan sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati karena ada upaya lebih lanjut," kata Agil. Polisi menembak salah satu pelaku karena diduga membawa senjata api (senpi) saat beraksi. Kompas.com mencoba menghubungi Polsek Ciledug terkait kejadian tersebut. Namun, hingga berita ini ditayangkan, belum ada respons. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (98.4%)