Mojokerto (beritajatim.com) – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meminta kepada seluruh Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 untuk bekerja secara profesional. Hal tersebut disampaikan saat pelantikan dan pengambilan sumpah janji 304 PKD Pilkada Serentak 2024 di salah satu hotel di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

“Untuk menjalankan kinerja yang profesional semuanya harus paham terkait dengan peraturan perundang-undangan yang mengikat kinerja Anda semuanya. Sebab kalau sudah di posisi pengawasan tingkat pengetahuannya dan skill-nya itu harus lebih tinggi daripada temen-temen penyelenggara di KPU,” ungkapnya, Minggu (2/6/2024).

Karena PKD tugasnya mengawasi, lanjut Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini, sehingga harus tahu betul mana yang memang tidak betul, mana yang kurang betul dan mana yang betul-betul salah. Menurutnya, hal tersebut jauh lebih sulit dibandingkan penyelenggaraannya sendiri, apalagi setiap desa atau kelurahan, PKD hanya sendiri.

“Saya minta tolong, di tingkat desa dalam penyelenggaraan Pilkada ini, saya masih menjabat sebagai Bupati Mojokerto, dan saya akan bertanggung jawab agar Pilkada ini berjalan dengan kondusif, aman, tertib dan lancar. Karena berpengaruh pada kondisi ekonomi di Kabupaten Mojokerto,” katanya.

Bupati menegaskan kembali kepada seluruh PKD, untuk dapat bekerja sesuai aturan sebagaimana mestinya agar pesta demokrasi Pilkada 2024 berjalan lancar serta dapat menciptakan stabilitas dan kondusifitas di wilayah Kabupaten Mojokerto. Keada seluruh PKD untuk berkomitmen menjaga integritas, independensi, dan profesionalitas dalam bekerja sebagai PKD.

“Saya minta tolong atas nama masyarakat Kabupaten Mojokerto, bahwa pekerjaan pengawasan pemilu yang akan anda lakukan bukanlah sekedar hadir sebagai pengawas, tetapi masyarakat ini betul-betul menaruh harapan besar kepada anda semuanya, bagaimana anda melakukan fungsi pengawasan sehingga pesta demokrasi berjalan dengan kondusif, aman, tertib dan lancar,” ucapnya.

Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini kembali berpesan kepada PKD yang baru dilantik agar selalu menjaga amanah tugasnya. Serta, lanjut orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto ini, dapat memanfaatkan kesempatan ini sebagai momen pengabdian kepada masyarakat Kabupaten Mojokerto.

“Ini tadi sudah mengucapkan sumpah. Maka berarti kinerja anda semuanya nanti tidak hanya anda pertanggung jawabkan kepada atasan anda, tidak hanya dipertanggungjawabkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto, tetapi juga harus dipertanggungjawabkan kepada tuhan yang maha kuasa,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Mojokerto Dody Faizal mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh PKD yang baru saja dilantik. “Pada detik ini, anda semuanya sudah menjadi bagian dari keluarga Bawaslu Kabupaten Mojokerto. Yang perlu ketahui bahwa, bapak-Ibu ini adalah orang-orang yang paling terbaik,” jelasnya.

Dody juga mengharapkan, seluruh PKD dapat menjaga integritas, Independensi, dan netralitas dalam mengemban amanahnya. Karena, tegas Dody, seluruh PKD sudah bersumpah atas nama Tuhan Yang Maha Esa.

“Sumpah tersebut adalah sumpah atas nama Tuhan, maka kami sangat yakin bahwa bukan murni dan semata-mata pertanggungjawaban di dunia saja, melainkan ketika nanti kelak di akhirat juga pasti akan dimintai pertanggungjawaban,” pungkasnya.

Setelah pelantikan dan pengambilan sumpah janji, ratusan PKD Kabupaten Mojokerto ini melakukan penandatanganan pakta integritas. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini turut dihadiri Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol)  serta Forkopimca Trawas. [tin/suf]