Jakarta, Beritasatu.com - Istana Kepresidenan menggelar acara "Zikir dan Doa Kebangsaan" di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (1/8/2024) malam. Acara ini menandai pembukaan rangkaian Bulan Kemerdekaan 2024 sebagai bagian dari peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersama istri mereka menghadiri acara ini. Turut hadir sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta ratusan tokoh agama Islam dan tokoh agama lainnya.

Di hadapan ribuan peserta zikir, Presiden Jokowi menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama masa kepemimpinannya.

"Dalam kesempatan yang baik ini, di hari pertama bulan Agustus, dengan penuh kesungguhan dan kerendahan hati, izinkanlah saya dan KH Ma'ruf Amin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama kami menjalankan amanah sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia," ujar Jokowi.

Tahun ini menjadi kali terakhir Jokowi dan Ma'ruf Amin merayakan Bulan Kemerdekaan sebelum masa jabatan mereka berakhir pada Oktober 2024.

Jokowi mengakui bahwa sebagai pemimpin, ia tidak dapat memenuhi harapan semua pihak dan menyadari ketidaksempurnaan dirinya.

"Kami menyadari bahwa sebagai manusia, kami tidak mungkin dapat menyenangkan semua pihak. Saya tidak sempurna; kesempurnaan hanya milik Allah Subhanahu Wa Ta'ala," ungkapnya.

Presiden Jokowi juga menyoroti tantangan yang akan dihadapi ke depan, seperti ketidakpastian global, politik, perubahan iklim, dan berbagai krisis yang mungkin muncul.

"Walaupun dunia tengah dilanda berbagai krisis dan ketidakpastian global, tantangan ke depan tidak akan mudah. Krisis dan tantangan baru akan terus muncul silih berganti," kata Jokowi.

Sebagai penutup, Jokowi mengajak masyarakat, khususnya peserta zikir, untuk berdoa agar bangsa ini diberikan kemudahan dalam meraih cita-citanya.

"Terakhir, saya mengajak kita semua yang hadir untuk berdoa bersama, memohon pertolongan Allah Swt agar kita diberikan kemudahan untuk meraih cita-cita bangsa yang maju. Semoga Allah senantiasa mengabulkan doa kita," harap Jokowi.