Sentimen
Negatif (100%)
2 Agu 2024 : 05.34
Informasi Tambahan

Institusi: MUI

Kab/Kota: bandung, Malang

Kasus: Teroris

Tokoh Terkait

Wapres: Terorisme Harus Dihapus dan Dihilangkan di Indonesia

2 Agu 2024 : 05.34 Views 2

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Nasional

Jakarta, Beritasatu.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menegaskan terorisme harus dihapuskan dan dihilangkan di Indonesia. Hal ini merespons aksi terorisme yang kembali terjadi, tepatnya di Malang, Jawa Timur pada Rabu (31/7/2024).

"Dari majelis ulama sudah ada fatwanya juga tentang terorisme. Oleh karena itu, kita harus terus menghapus atau menghilangkan terorisme," ujarnya dalam keterangan di Kereta Cepat Whoosh, Bandung, Kamis (1/8/2024).

Wapres menyampaikan, usaha aparat dalam memberantas terorisme di Indonesia sudah baik. Hal ini terbukti dengan minimnya aksi terorisme di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

"Usaha-usaha selama ini sudah bagus sekali, kalau dahulu selalu ada ledakan. Sekarang tidak," katanya.

Ma'ruf Amin mengapresiasi aparat, khususnya Densus 88 Antiteror Mabes Polri yang sigap bergerak sebelum terjadinya ledakan akibat aksi terorisme sehingga tidak ada masyarakat yang menjadi korban.

Mantan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu menegaskan, tindakan pencegahan terorisme oleh aparat harus terus dilakukan demi keamanan negara.

"Sudah lama kan tidak ada terorisme. Kita harapkan pencegahan terjadinya terorisme terus dilakukan dan kita sudah sepakat bahwa terorisme itu kan perbuatan yang melanggar," tegasnya.

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Polda Jatim mengungkapkan terduga teroris yang ditangkap menargetkan dua tempat ibadah di Kota Malang untuk diledakkan, Rabu (31/7/2024). Total ada tiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan, dari tiga orang terduga teroris yang diamankan, satu telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Satu orang sudah ditetapkan tersangka, sedangkan dua orang yang ikut diamankan masih diperiksa oleh Tim Densus 88," ucap Dirmanto.

Sentimen: negatif (100%)