FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial, Lukman Simanjuntak, memberikan komentarnya terkait langkah Presiden Jokowi yang mengajak influencer ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Komentar ini muncul setelah beberapa pihak memberikan stigma negatif terhadap upaya pemerintah mengembangkan IKN.

Lukman mengingatkan masyarakat agar tidak terlalu cepat memberi stigma gagal kepada Presiden Jokowi.

"Mbok ya jangan terlalu kejam memberi stigma gagal pada Jokowi," ujar Lukman mengawali singgunganya @hipohan (2/8/2024).

Menurutnya, meskipun Jokowi belum berhasil menarik investor asing untuk berinvestasi di IKN, dia berhasil mengundang influencer dan relawan ke IKN, yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Jokowi kan berhasil undang influencer dan relawan menggunakan dana APBN, ya gak sih?," cetusnya.

Presiden Jokowi sebelumnya memang gencar mempromosikan IKN sebagai pusat pemerintahan baru Indonesi.

Harapannya, bisa menarik minat investor untuk menanamkan modal dalam pembangunan infrastruktur dan fasilitas di sana.

Meskipun demikian, hingga kini, keterlibatan investor asing masih dianggap minim.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menjelaskan alasan di balik langkah Presiden Jokowi mengundang sejumlah influencer ke IKN di Kalimantan Timur.

Pratikno mengungkapkan bahwa tujuan utama mengajak para influencer adalah untuk menyosialisasikan dan memperkenalkan kondisi terkini IKN kepada masyarakat.

Hal ini diungkapkan Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (1/8/2024), kemarin.