Pengusaha Dukung Langkah Kemendag Beri Perlindungan Industri Pendingin Dalam Negeri - Page 3
Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi
Liputan6.com, Jakarta - Perkumpulan Perusahaan Pendingin Refrigerasi Indonesia (Perprindo) berkunjung ke kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk berdiskusi mengenai perlindungan Industri Pendingin Refrigerasi Indonesia melalui mekanisme Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP).
Dalam diskusi ini, Perprindo diwakili oleh Sekjen Andy Arif Widjaja, Wakil Sekjen Heryanto, Pengurus Bidang Regulasi dan Hukum Dewanti, Wildan Lazuardi dan Choky, Pengurus Bidang Perdagangan dan Industri Henry Sofian dan Pengurus bidang Logistik dan Distribusi Tjiputra Halim.
Sedangkan Kemendag diwakili oleh Ketua Komite Pengamanan Perdagangan (KPPI) Franciska Simandjuntak dan jajaran.
Andy menjelaskan, Perprindo yang merupakan sebuah perkumpulan perusahaan Industri Dalam Negeri dan juga Importir yang mempunyai produk pendingin refrigerasi ( produk berkompressor).
"Perprindo juga menaungi 2 anggota yang jumlahnya luar biasa yaitu Asosiasi Teknisi AC di Indonesia yang berjumlah kurang lebih 10.000 orang teknisi UMKM," kata Andy dalam keterangan tertulis, Jumat (2/8/2024).
Ia melanjutkan, Perprindo mendukung penuh rencana pemerintah untuk mengenakan BMTP apabila hasil kajian yang dilakukan memang mengharuskan pengenaan safeguard untuk produk2 yang mengalami lonjakan impor yang signifikan.
Di pertemuan tersebut pengurus Perprindo menyatakan kembali komitmen dari Perprindo yang siap menjadi mitra diskusi pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan apabila membutuhkan data data untuk kajian tentang tindak pengamanan perdagangan.
Diharapkan melalui kajian mendalam tersebut apabila memang terdapat indikasi tindakan perdagangan yang tidak adil maka pemerintah dapat mengambil tindakan pengamanan untuk melindungi industri pendingin dalam negeri.
Di kesempatan tersebut Waskejen Perprindo Heryanto mengusulkan agar adanya grace period apabila suatu kebijakan baru agar investor dapat memperoleh kepastian dan dapat melakukan persiapan yang baik dalam melakukan investasi di Indonesia.
Sentimen: positif (57.1%)