Jakarta, Beritasatu.com - Isu politik terkini di Beritasatu.com pada Kamis (1/8/2024) begitu beragam, mulai dari soal konflik PBNU dan PKB, persiapan jelang upacara HUT ke-79 kemerdekaan RI, hingga penjajakan koalisi Partai Golkar dengan PDIP untuk mengusung Airin Rahmi Diany.

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyatakan pendapatnya terkait konflik PBNU dan PKB. Menurut dia, keduanya tidak bisa saling mengintervensi karena tidak memiliki hubungan struktural.

Sementara itu, upacara hari ulang tahun (HUT) ke-79 kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2024 mendatang akan digelar di dua lokasi, yakni Jakarta dan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Rencananya, ada sekitar 3.000 tamu yang akan hadir di Jakarta dan 2.000 tamu di IKN.

Sidang kabinet perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN) direncanakan akan digelar pada 12 Agustus 2024. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menyebut rencananya sejak 11 Agustus Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal kembali berkantor di IKN.

Untuk Pilkada 2024, Partai Golkar dan PDI perjuangan sedang melakukan penjajakan untuk berkoalisi mengusung Airin Rahmi Diany. Berikut isu politik terkini Kamis (1/8/2024).

1. Wapres Ma'ruf Amin: Tak Ada Hubungan Struktural, PBNU dan PKB Tak Bisa Saling Intervensi

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin, memberikan pendapatnya mengenai polemik antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Menurut Ma’ruf Amin yang juga merupakan ketua tim Lima Pendirian PKB, hubungan antara NU dan PKB bersifat aspiratif, kultural, dan historis, tanpa adanya hubungan struktural atau intervensi satu sama lain.

Ma’ruf Amin yang juga ketua Dewan Syuro pertama PKB sebelum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), menjelaskan hubungan antara PBNU dan PKB seharusnya tidak melibatkan campur tangan satu sama lain.

"Jadi, hubungan antara PBNU dan PKB adalah hubungan aspiratif, kultural, dan historis. Tidak ada hubungan struktural di antara keduanya," jelas Ma’ruf Amin dalam keterangan video kepada wartawan di Jakarta, Kamis (1/8/2024).

Ma’ruf Amin menambahkan seharusnya PBNU dan PKB dapat bekerja sama dengan baik dalam menjembatani kepentingan politik warga NU. Ia berharap tidak ada konflik antara PBNU dan PKB.

"Seharusnya PBNU dan PKB bekerja sama dengan baik sesuai dengan tugas masing-masing. PBNU fokus pada aspek keumatan, sedangkan PKB pada politik. Konflik akan timbul jika kedua lembaga ini saling masuk ke wilayah tugas masing-masing, yang seharusnya tidak terjadi," ujarnya.

Menurut Ma’ruf Amin, PKB berfungsi sebagai wadah aspirasi politik bagi warga NU, sementara PBNU tetap pada independensinya dalam bidang keagamaan.

"Kedua lembaga ini harus saling menghormati dan tidak saling mengintervensi. PKB dan PBNU memiliki independensi masing-masing," tegas mantan rais am PBNU ini.

Ma’ruf Amin berharap agar PBNU dan PKB dapat menjaga hubungan yang harmonis dan saling menghargai di masa depan. Ia menekankan bahwa konflik akan muncul jika ada pihak yang saling mengintervensi.

"Jangan sampai terjadi lagi konflik. Masing-masing pihak harus tetap fokus pada tugas dan tanggung jawabnya agar tidak terjadi ketegangan," imbuhnya.

"Konflik terjadi jika salah satu pihak mencoba masuk ke ranah tugas pihak lain. Harapan saya, semuanya berjalan dengan baik dan membawa berkah," pungkasnya.

2. Sidang Kabinet Perdana di IKN Bakal Digelar 12 Agustus 2024

Sidang kabinet perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN) direncanakan akan digelar pada 12 Agustus 2024 mendatang. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menyebut rencananya sejak 11 Agustus Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal kembali berkantor di IKN.

"(Sidang kabinet kapan?) Tanggal 12. Ya tanggal 11 beliau (Jokowi) ke sana. Tanggal 12 direncanakan sidang kabinet di sana," ujar Basuki saat dijumpai di kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (1/8/2024).

Basuki menyebut bahwa presiden juga rencananya bakal melakukan groundbreaking beberapa proyek di IKN dalam rentang waktu 11-14 Agustus 2024.

Basuki juga menyebut bahwa rencananya Jokowi juga bakal mengundang sejumlah kepala daerah ke IKN pada 13 Agustus 2024 mendatang.

"Tanggal 13 (Agustus), enggak tahu ini bocoran atau enggak ya, mudah-mudahan ya open. Jadi tanggal 13 akan mengundang gubernur, bupati dan wali kota," ungkap Basuki.

Basuki kemudian mengatakan bahwa sejumlah sarana dan prasana di IKN telah disiapkan untuk menyambut berbagai agenda tersebut mulai dari furnitur hingga ketersediaan air.

"Furnitur itu dari Setneg sudah di sana semua. Tinggal dipasang. AC sudah ada, air sudah masuk sampai Hotel Nusantara saya cek kemarin sudah masuk," sambungnya.

3. 3.000 Tamu Akan Hadiri Upacara 17 Agustus di Jakarta, 2.000 di IKN

Upacara hari ulang tahun (HUT) ke-79 kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2024 mendatang akan digelar di dua lokasi, yakni Jakarta dan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Rencananya, ada sekitar 3.000 tamu yang akan hadir di Jakarta dan 2.000 tamu di IKN.

“Saat pagi di IKN ada 1.000 orang, lalu sorenya juga 1.000 atau lebih karena akan ada banyak masyarakat setempat. Bagaimanapun juga itu kebanggaan mereka, kita perlu menyambut masyarakat setempat untuk merayakan upacara pertama kalinya,” kata Deputi IV kantor Staf Presiden, Wandy Tuturoong dalam acara “Investor Daily Talk” di IDTV, Jakarta, Kamis (1/8/2024).

“Sementara di Jakarta ada sekitar 1.500 orang, seperti biasa, karena upacara sudah berulang dan di sore 1.500 orang,” lanjutnya.

Wandy mengatakan, pelaksanaan upacara 17 Agustus 2024 akan menyesuaikan masing-masing waktu kedua lokasi. Dikatakan Wandy, upacara 17 Agustus di Jakarta akan dimulai pukul 10.00 WIB dan di IKN pukul 11.00 Wita.

Nantinya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan presiden terpilih Prabowo Subianto akan menghadiri upacara 17 Agustus di Jakarta. Sedangkan, Wakil Presiden Ma’aruf Amin dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka hadir di IKN.

“Itu semua menggambarkan keberlanjutan transisi yang sedang ada di sana,” pungkasnya.

4. Petinggi Gerindra Sebut Bakal Ada Kejutan pada Pilgub Jakarta

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan para ketua umum (ketum) partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan segera membahas pasangan cagub-cawagub yang akan diusung pada Pilgub Jakarta 2024. Pembahasan tersebut, kata Dasco, masih menunggu Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang saat ini sedang melakukan kunjungan di luar negeri.

"Kalau membahas ke siapa, mengerucutnya kan nanti kita dengar saja ketum-ketum nanti, tunggu Pak Prabowo pulang," ujar Dasco di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/8/2024).

Bahkan, kata Dasco, bakal ada kejutan di Pilgub Jakarta. Namun, dia tidak menerangkan detail kejutan tersebut. Besar kemungkinan kejutan ini terkait dengan KIM plus karena sejumlah partai berpotensi bergabung dengan KIM, seperti PKB, Nasdem, dan PKS.

"Pasti KIM plus gitu, sudah ada. Nanti tunggu kejutan," tandas dia.

Dasco juga merespons soal rencana politikus PPP Sandiaga Salahuddin Uno untuk kembali ikut Pilgub Jakarta. Dasco menegaskan, prioritas bakal cagub dan cawagub yang diusung mereka adalah kader internal KIM.

"Kami mengusung kader internal, baik dari nanti diputuskan baik dari Partai Golkar, Partai Gerindra atau partai yang lain, tetapi itu kader internal bukan dari luar, kader internal begitu," pungkas Dasco.

5. Peluang Koalisi Golkar-PDIP Usung Airin pada Pilgub Banten, Dito: Masih Penjajakan

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Dito Ariotedjo angkat bicara terkait kemungkinan partainya berkoalisi dengan PDIP dalam mengusung mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany sebagai bakal calon gubernur pada Pilgub Banten 2024. Dito menyebut kemungkinan koalisi masih dalam proses penjajakan.

"Untuk Banten, saat ini masih dalam tahap penjajakan. Kita juga akan melihat perkembangan terakhir. Belum ada keputusan pasti, jadi kita akan fokus terlebih dahulu pada Jakarta," ujar Dito di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/8/2024).

Dito mengakui Koalisi Indonesia Maju (KIM) kemungkinan memiliki jagoan yang berbeda untuk Pilgub Banten 2024. Misalnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang justru mengusung pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah.

Hal ini dinilai wajar karena setiap daerah memiliki kekhususan masing-masing. Meski demikian, Dito menyebut partainya masih memprioritaskan untuk berkoalisi dengan KIM yang pada Pilpres 2024 sukses memenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka itu.

"Setiap daerah memiliki kekhususannya, termasuk di Banten. Namun, kami tetap memprioritaskan kerja sama dengan KIM," tandas Dito.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Deddy Yevry Sitorus, mengungkapkan PDIP berencana untuk bekerja sama dengan Partai Golkar dalam Pilgub Banten 2024. Deddy juga tidak menampik kemungkinan kedua partai sepakat untuk mengusung Airin Rachmi Diany sebagai bakal calon gubernur.

“Airin, iya. PDI Perjuangan dan Golkar, iya,” kata Deddy di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2024).