Sentimen
Negatif (99%)
2 Agu 2024 : 10.29
Informasi Tambahan

Event: vaksinasi

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Ada Risiko Tinggi Penyebaran Internasional

2 Agu 2024 : 17.29 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Internasional

PIKIRAN RAKYAT - Pejabat kesehatan Gaza sudah resmi menetapkan polio di jalur Gaza, sebagai ‘epidemi’, ketika virus telah menyebar kian luas. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan adanya risiko penyebaran secara internasional.

Seminggu setelah UNICEF dan WHO menemukan virus polio Tipe 2 dalam enam sampel air limbah di Khan Younis dan Deir al-Balah, wabah ini segera menjadi kasus serius bagi masyarakat Palestina.

"Ini disebabkan oleh kondisi menyedihkan yang dialami masyarakat Gaza," kata Kementerian Kesehatan Gaza, dikutip dari Al Jazeera, 2 Agustus 2024.

Dalam sebuah pernyataan, WHO mengatakan adanya risiko tinggi wabah ini menyebar ke luar Gaza.

"Kami menganggap adanya risiko tinggi penyebaran jenis virus polio ini di Gaza dan juga secara internasional,” ujar perwakilannya.

Terutama, kecemasan muncul sebab dampak perang terhadap layanan kesehatan masyarakat di wilayah itu kian mengerikan.

“Adanya virus polio yang berasal dari vaksin dalam limbah kemungkinan besar berarti bahwa virus tersebut juga ada di dalam tubuh manusia,” kata Christian Lindmeier dari WHO, dalam konferensi pers PBB, Selasa, 30 Juli 2024 lalu.

Belum ada kasus penyakit polio yang teridentifikasi di Gaza. Namun pengumuman tersebut merupakan tanda lain dari darurat kesehatan masyarakat yang terus berlanjut.

Faktor utamanya tentu karena genosida telah menghancurkan sebagian besar infrastruktur kesehatan dan sistem pembuangan limbah di sana.

Warga Gaza Berupaya Vaksinasi Anak-anak

Di sebuah klinik di kota Al-Zawaida, pekikan tangisan bayi bergema di lorong-lorong. Bagaikan mesin yang diminyaki dengan baik, para orang tua yang memiliki bayi dan anak-anak mengantri di meja dokter dan menunggu dokumen mereka selesai sebelum anak-anak mereka dapat diberikan imunisasi.

Seorang anak laki-laki ditimbang dan kemudian dibawa ke meja berikutnya, di mana dokter mempersiapkan dia untuk disuntik.

“Kami punya harapan sekarang. Sekarang anakku, ketika sesuatu terjadi padanya, aku (bisa) berkata, 'Setidaknya dia sudah divaksinasi',” ujar salah satu orang tua, Omar Al-Zawaidi.

 

Pekan lalu, sebagai tanggapan terhadap deteksi virus di Gaza, Israel mengumumkan kampanye booster vaksin polio secara sukarela, hanya untuk pasukan militernya, di jalur tersebut.

Pada hari Jumat, WHO mengumumkan bahwa mereka akan mengirimkan lebih dari satu juta vaksin polio ke Gaza untuk diberikan dalam beberapa minggu mendatang. ***

Sentimen: negatif (99.9%)