Sentimen
Negatif (99%)
2 Agu 2024 : 01.45
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Depok

Kasus: penganiayaan

Orangtua Korban Penganiayaan Daycare Depok Harap Meita Irianty Dihukum Setimpal: Saya Mohon Dikawal

2 Agu 2024 : 01.45 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

 

PIKIRAN RAKYAT - Polres Metro Depok telah menangkap pemilik tempat penitipan anak atau daycare di Depok, yakni Meita Irianty dan menetapkannya sebagai tersangka. Ia terbukti melakukan tindak penganiayaan terhadap balita yang dititipkan di daycare tersebut.

Orangtua salah satu korban, Arif Muammar Hidayat pun berharap kasus tersebut terus dikawal agar Meita Irianty mendapatkan hukuman yang setimpal. 

“Saya mohon untuk dikawal proses tersebut. Jangan dibiarkan. Ini anak saya masih kecil, masih delapan bulan. Masih tumbuh kembang sudah mendapatkan penganiayaan seperti ini,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Kamis, 1 Agustus 2024. 

Arif tampak mengungkapkan lebih lanjut kekhawatirannya terhadap tumbuh kembang anaknya atas perlakuan Meita Irianty. 

“Saya tidak tahu apakah ini dapat menyebabkan cedera permanen atau tidak,” ujarnya. 

Hal serupa juga disampaikan oleh Kuasa Hukum Arif, Anindytha Arsa Prameswari. Ia menjelaskan bahwa pihaknya memohon adanya asistensi dari kepolisian, dan juga masyarakat agar kasus tersebut bisa selesai sampai tuntas.  

“Kita memohon adanya perlindungan hukum dan juga tim asistensi terhadap korban atau pelapor yang kemarin telah melaporkan,” ucapnya. 

“Jangan cuma sampai jadi tersangka karena kebanyakan kasus-kasus seperti itu pengawalannya,  tapi kita juga harus tahu seberapa berat hukumannya,” tuturnya.

Orangtua Korban Curiga Sejak Juni 

Arif sempat menceritakan bahwa ia baru mengetahui anaknya dianiaya dari video yang viral di media sosial.  

Dalam video tersebut, korban yang terekam tampak memiliki warna pakaian yang sama  dengan anaknya. 

“Dari Senin sampai Jumat kami antarkan (anak) ke daycare untuk mendapatkan pendidikan yang baik dan diperlakukan secara baik, tapi ternyata saya syok karena dalam video itu, anak saya diperlakukan tidak baik, mendapatkan penganiayaan,” katanya. 

Meski begitu, pada Juni lalu, ia dan istri memang sudah merasa aneh pada tubuh anaknya. Sebab, salah satu kaki anaknya miring ketika merangkak dan terdapat bercak darah di dalam telinga.

“Jadi, kecurigaan istri saya terbukti bahwa di bulan lalu ini, anak saya mengalami penganiayaan. Lalu, kemudian pada tanggal 31 Juli, kita berinisiatif melapor ke Polres Depok,” ujarnya.***

 

 

 

Sentimen: negatif (99.9%)