Sentimen
Positif (80%)
1 Agu 2024 : 19.00
Partai Terkait
Tokoh Terkait

Wapres Ma'ruf Amin: Tak Ada Hubungan Struktural, PBNU dan PKB Tak Bisa Saling Intervensi

1 Agu 2024 : 19.00 Views 2

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Nasional

Jakarta, Beritasatu.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin, memberikan pendapatnya mengenai polemik antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Menurut Ma’ruf Amin yang juga merupakan ketua tim Lima Pendirian PKB, hubungan antara NU dan PKB bersifat aspiratif, kultural, dan historis, tanpa adanya hubungan struktural atau intervensi satu sama lain.

Ma’ruf Amin yang juga ketua Dewan Syuro pertama PKB sebelum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), menjelaskan hubungan antara PBNU dan PKB seharusnya tidak melibatkan campur tangan satu sama lain.

"Jadi, hubungan antara PBNU dan PKB adalah hubungan aspiratif, kultural, dan historis. Tidak ada hubungan struktural di antara keduanya," jelas Ma’ruf Amin dalam keterangan video kepada wartawan di Jakarta, Kamis (1/8/2024).

Ma’ruf Amin menambahkan seharusnya PBNU dan PKB dapat bekerja sama dengan baik dalam menjembatani kepentingan politik warga NU. Ia berharap tidak ada konflik antara PBNU dan PKB.

"Seharusnya PBNU dan PKB bekerja sama dengan baik sesuai dengan tugas masing-masing. PBNU fokus pada aspek keumatan, sedangkan PKB pada politik. Konflik akan timbul jika kedua lembaga ini saling masuk ke wilayah tugas masing-masing, yang seharusnya tidak terjadi," ujarnya.

Menurut Ma’ruf Amin, PKB berfungsi sebagai wadah aspirasi politik bagi warga NU, sementara PBNU tetap pada independensinya dalam bidang keagamaan.

"Kedua lembaga ini harus saling menghormati dan tidak saling mengintervensi. PKB dan PBNU memiliki independensi masing-masing," tegas mantan rais am PBNU ini.

Ma’ruf Amin berharap agar PBNU dan PKB dapat menjaga hubungan yang harmonis dan saling menghargai di masa depan. Ia menekankan bahwa konflik akan muncul jika ada pihak yang saling mengintervensi.

"Jangan sampai terjadi lagi konflik. Masing-masing pihak harus tetap fokus pada tugas dan tanggung jawabnya agar tidak terjadi ketegangan," imbuhnya.

"Konflik terjadi jika salah satu pihak mencoba masuk ke ranah tugas pihak lain. Harapan saya, semuanya berjalan dengan baik dan membawa berkah," pungkasnya.

Sentimen: positif (80%)