Wapres Ma\'ruf Amin. (foto: BPMI - Setwapres) Wapres Ma`ruf Amin: PKB dan PBNU tidak ada hubungan struktural, aneh kalau berkonflik Dalam Negeri    Nandang Karyadi    Kamis, 01 Agustus 2024 - 20:46 WIB

Elshinta.com - Wapres Ma'ruf Amin menyoroti perseteruan yang terjadi antara PKB dan PBNU. Menurutnya terjadinya konflik ini aneh, mengingat keduanya tidak memiliki hubungan struktural.

"PBNU dan PKB hubungannya adalah hubungan aspiratif, hubungan kultural, dan hubungan historis. Tidak ada hubungan struktural," kata Ma'ruf saat memberikan keterangan pers di atas Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis 1 Agustus 2024.

"Jadi kalau terjadi konslet, ini agak aneh juga ya, karena memang tugasnya beda," tambahnya.

Kejanggalan itu kata Ma'ruf mengingat baik PKB dan PBNU memiliki tugas berbeda untuk membawa aspirasi warga NU.

Ma'ruf yang juga Ketua Dewan Syuro pertama PKB itu menjelaskan, PBNU bertugas pada pembangunan keumatan sementara PKB menyalurkan aspirasi politik warga NU. Wapres pun meminta kedua belah pihak untuk mengurus dapur masing masing.

"Fokus pada masing-masing tugasnya, sehingga tidak terjadi konflik," tegasnya.

"Konflik akan terjadi kalau yang satu masuk ke sini atau yang satu masuk ke sini. Jangan saling masuk, itu harapan saya," tandasnya.

Konflik antara PBNU dan PKB belakangan ini kian memanas. Ada yang menyebut karena kepemimpinan elit PKB yang kerap membuat pernyataan melenceng dari tujuan awal pembentuk partai. Namun, ada juga yang menduga buntut dari sikap para politisi PKB di DPR yang getol mendorong pembentukan Pansus Angket Pengawasan Haji untuk mengusut penyelenggaraan Ibadah Haji 2024 oleh Kemenag yang dinilai bermasalah. Sementara menteri agama saat ini dijabat oleh Yaqut Cholil Qoumas. yang merupakan adik Ketum PBNU, Gus Yahya. (Rap/Nak)

Sumber : Radio Elshinta