Perusahaan Pelayaran Tommy Soeharto HUMI Tambah 9 Kapal
Beritasatu.com Jenis Media: Regional
Jakarta, Beritasatu.com - Perusahaan pelayaran milik Tommy Soeharto, PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI), berencana menambah sembilan kapal pada 2024. Tambahan ini meliputi satu kapal LNG, tiga kapal kimia, serta lima kapal tugboat, sesuai permintaan pasar.
"Permintaan ketiga jenis kapal tersebut saat ini cukup tinggi di Indonesia," kata Direktur Utama HUMI Tirta Hidayat, seperti dikutip dari Investor Daily pada Kamis (1/8/2024).
Hingga akhir Juli 2024, HUMI telah menerima dua kapal kimia serta dua kapal harbour tug. "Keempat kapal ini sudah melayani konsumen dan beroperasi sesuai segmen jenis kapalnya," tambah Tirta.
Tirta mengatakan pada paruh kedua 2024, HUMI akan merealisasikan kapal LPG dan tugboat untuk dimanfaatkan di sejumlah pelabuhan wilayah timur Indonesia. Sementara itu, investasi penambahan satu kapal LNG akan dialihkan ke jenis kapal lain oleh PT GTS Internasional Tbk (GTSI). Hal itu akan diputuskan pada rapat umum pemegang saham (RUPS) GTSI pada 15 Agustus 2024.
Selama semester I 2024, HUMI meraih pendapatan sebesar US$ 57,69 juta, meningkat 18,18% dari US$ 48,82 juta pada semester I 2023. "Pendapatan utama berasal dari gas alam cair sebesar US$ 14,86 juta, minyak mentah dan BBM sebesar US$ 7,21 juta, jasa sewa kapal bahan kimia sebesar US$ 28,14 juta, dan penunjang kegiatan lepas pantai sebesar US$ 5,07 juta," ujarnya.
Sementara itu, laba tahun berjalan mencapai US$ 5,18 juta hingga semester I 2024, turun 50,74% dari US$ 11,38 juta pada semester I 2023, karena divestasi salah satu anak perusahaan pada akhir Juni 2023 lalu.
Meskipun laba tahun berjalan menurun, utilisasi kapal selama semester I 2024 rata-rata mencapai di atas 90%, terutama untuk segmen transportasi LNG, kimia, offshore support vessel, dan tug assists di pelabuhan. "Tingginya permintaan untuk mengangkut bahan kimia mendorong pendapatan pada semester I 2024," ujar Tirta.
Sentimen: netral (91.4%)