Mojokerto (beritajatim.com) – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah final mendukung pasangan Ikfina Fahmawati – Sa’dulloh Syarofi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Mojokerto 2024. Ketua Desk Pilkada PKB, Abdul Halim Iskandar menyeruhkan PKB satu komando untuk memenangkan pasangan Idola (Ikfina-Gus Dulloh).

Hal tersebit disampaikan saat Konsolidasi dan Sosialisasi Calon Bupati-Calon Wakil Bupati Pemilukada Mojokerto 2024, DPC PKB Kabupaten Mojokerto di salah satu aula hotel yang ada di Kota Mojokerto. “Meskipun demikian PKB sangat berharap untuk partai lain satu barisan bersama-sama Bu Ikfina dan Gus Dulloh,” ungkapnya, Rabu (5/6/2024).

Masih kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Timur ini, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik (parpol) untuk memenangkan pasangan Idola. Seperti Partai Golkar, PDI-Perjuangan, PKS dan Partai Perindo. PKB menargetkan kader yang diusung menang dalam Pilkada Mojokerto 2024.

“Seperti yang saya sampaikan kepada kyai-kyai di Mojokerto, termasuk saya sampaikan kepada kyai-kyai di Jawa Timur akan ada deklarasi pasangan Bu Ikfina dan Gus Dulloh. Mohon doa dan dukungan, saya ditanya alasan kenapa Bu Ikfina – Gus Dulloh? Ada beberapa alasan,” katanya.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia ini menjelaskan alasan PKB menurunkan rekomendasinya kepada petahana Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati. Menurutnya di kepemimpinan periode pertama, masa jabatannya tidak sampai lima tahun dan dilanda pandemi Covid-19.

“Nah, di situ banyak visi misi beliau yang belum terwujud bukan karena kinerja tapi karena kondisi obyektif, itu yang terjadi saat itu dan itu bukan hanya melanda Indonesia tapi dunia. Nah, visi misi yang belum terpenuhi itu kita harapkan dipenuhi, dilakukan percepatan di 2024-2029,” ujarnya.

Agar hal tersebut bisa terwujud betul, tegas Gus Halim (sapaan akrab, red), untuk menutup kekurangan periode sebelumnya dan menambah keberhasilan di periode berikutnya, maka pasangan yang pas untuk mendampingi petahana adalah Sa’dulloh Syarofi. Hal tersebut yang menjadi alasan PKB mendukung Idola.

“Jadi tidak ada alasan politik, semua orientasinya adalah kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mojokerto. Ya pasti, kader PKB harus satu barisan. Satu komando, tidak ada tawar menawar,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Mojokerto, Ayni Zuhro mengatakan, jika pasangan Ikfina Fahmawati merupakan kader PKB. Sa’dulloh Syarofi merupakan pilihan petahana dan Gus Dulloh juga masuk dalam pendaftaran Bakal Calon Wakil Bupati Mojokerto di DPC PKB Kabupaten Mojokerto.

“Gus Halim sudah komunikasi dengan partai-partai lain, semoga bertambah. Insya Allah begitu (PKS), ada Golkar, Perindo mungkin nanti. PDI mudah-mudahan menyusul. Tidak tahu, bisa ditanyakan ke PDI,” tambah Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto ini.

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi memberikan rekomendasi kepada petahana Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 mendatang. Rekomendasi petahana tersebut keluar bersamaan dengan rekomendasi untuk 64 bakal calon kepala daerah lainnya.

Surat rekomendasi terhadap 65 bakal calon kepala daerah tersebut dibacakan langsung oleh Ketua Desk Pilkada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB Halim Iskandar. Kakak dari Ketua Umum (Ketum) PKB, Muhaimin Iskandar tersebut menjelaskan, 65 bakal calon kepala daerah tersebut telah melalui proses Uji Kompetensi dan Kepatutan (UKK) di DPP PKB. [tin/suf]