Sentimen
Positif (100%)
31 Jul 2024 : 11.18

Harga Emas Hari Ini 31 Juli 2024, Cek Antam dan UBS untuk Investasi Terbaik

31 Jul 2024 : 11.18 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Ekonomi

PIKIRAN RAKYAT - Update harga emas hari ini Rabu, 31 Juli 2024. Emas merupakan salah satu instrumen investasi yang kerap dipilih masyarakat.

Selain mudah ditemukan maupun diperjual belikan kembali, emas tak lekang oleh waktu. Belum lagi harga emas yang cenderung naik dari tahun ke tahun membuat aset pemiliknya terlindungi dari inflasi.

Jika Anda salah satu orang yang bergerak di investasi emas, tak ada salahnya untuk mengecek harga emas secara berkala.

Berikut, daftar lengkap harga emas hari ini, mulai dari ukuran 0,5 sampai 1000 gram.

Harga Emas Hari Ini, Rabu, 31 Juli 2024 Denominasi Cetakan Antam Cetakan UBS 0,5 gram Rp756.000 Rp749.000 1 gram Rp1.412.000 Rp1.383.000 2 gram Rp2.774.000 Rp2.745.000 3 gram Rp4.143.000 - 5 gram Rp6.875.000 Rp6.783.000 10 gram Rp13.660.000 Rp13.494.000 25 gram Rp34.000.000 Rp33.666.000 50 gram Rp67,112,363 Rp67.192.000 100 gram Rp135.520.000 Rp134.332.000 250 gram Rp338.500.000 Rp335.729.000 500 gram Rp676.750.000 Rp670.666.000 1000 gram Rp1.352.600.000 - Penyebab Harga Emas Naik-Turun

Harga emas di dalam negeri dipengaruhi oleh harga emas global. Lalu, apa saja faktor yang mempengaruhi menentukan harga emas di pasar global? berikut lima faktor penyebab naik turunnya harga emas baik di pasar dunia maupun di dalam negeri:

Ketidakpastiaan Kondisi Global

Berbagai situasi yang terjadi seperti politik, ekonomi, krisis, resesi, atau perang adalah salah satu pemicu naik dan turunnya harga emas. Dalam kondisi ekonomi dan politik yang kacau balau, emas seringkali dianggap sebagai penyelamat.

Oleh karena itu, pada saat terjadi krisis atau perang, biasanya harga emas akan melonjak naik. Investasi emas disebut-sebut salah satu aset aman (safe haven).

Menteri Keuangan Sri Mulyani juga mengakui bahwa emas sering menjadi pilihan investor di kala ketidakpastian ekonomi global saat ini.

Setidaknya, ada tiga alasan emas baru dipilih manakala ekonomi sedang tidak menentu atau terdapat gejolak geopolitik:

Nilai emas tetap terjaga meski terjadi inflasi atau deflasi. Nilai emas tetap terjaga meski terjadi krisis ekonomi atau perang. Permintaan akan emas tidak berkurang seiring dengan ketersediaan emas yang terbatas. Penawaran dan Permintaan Emas

Hukum penawaran dan permintaan juga berlaku pada emas. Lebih besar permintaan emas ketimbang penawarannya membuat logam mulia yang digemari ibu-ibu rumah tangga ini bakal naik.

Sebaliknya, harganya akan turun apabila penawaran lebih besar daripada permintaannya. Satu hal yang juga perlu dicatat bahwa ketersediaan emas di dunia ini cukup terbatas.

Harga emas juga sangat tergantung dari kebijakan moneter yang diambil bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal System atau secara informal disebut The Fed. Kebijakan moneter yang dimaksud adalah kebijakan menaikkan atau menurunkan suku bunga.

Pada saat The Fed menurunkan suku bunga, emas berpotensi naik harganya. Alasannya, dolar AS menjadi tidak menarik sebagai pilihan investasi dan orang-orang cenderung menempatkan uangnya dalam bentuk emas batangan dan begitu juga sebaliknya.

Pendorong harga emas berikutnya adalah inflasi. Inflasi merupakan salah satu faktor utama yang membuat harga-harga barang semakin naik, hal ini juga berdampak pada harga emas. Semakin tinggi tingkat inflasi maka semakin mahal pula harga emas. ​

Penyebabnya masyarakat yang enggan menyimpan aset mereka dalam bentuk uang yang mudah kehilangan nilainya dan lebih memilih berinvestasi emas yang harganya cenderung stabil dan lebih aman ketika inflasi. Semakin diminati inilah, maka harga emas akan meningkat pula.

Harga emas dalam negeri mengacu pada harga emas internasional yang dikonversi dari dolar AS ke dalam mata uang rupiah. Sehingga, harga emas sangat dipengaruhi oleh pergerakan rupiah terhadap dolar AS.

Pada saat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah, maka harga emas lokal menguat atau tinggi. Sebaliknya, bila nilai tukar rupiah menguat, maka harga emas lokal cenderung turun.***

Sentimen: positif (100%)