Ponorogo, Beritasatu.com -  Keluarga memegang peran penting dalam memperkuat ketahanan nasional, menghadapi segala ancaman, dan gangguan bagi kelangsungan hidup suatu bangsa. Tak urung, peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) berkaitan erat dengan program keluarga berencana (KB). 

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 di Sasana Praja, pada Selasa (30/7/2024), sempat mencontohkan kecenderungan miring di Eropa yang penduduknya enggan memiliki anak.

"Perempuan di Korea juga banyak yang tidak mau menikah," kata Kang Bupati, sapaan Bupati Ponorogo di hadalan para penyuluh KB se-Kabupaten Ponorogo.

Kang Bupati menyebut penyuluh KB sebagai pahlawan karena mengawal pertumbuhan penduduk dan menyiapkan generasi berkualitas.

"Lebih rumit membangun peradaban dibandingkan membangun jalan atau jembatan. Tapi yang paling rumit itu menyiapkan generasi berkualitas," terangnya. 

Menurut Kang Bupati, menyiapkan generasi berkualitas berawal dari merencanakan kelahiran hingga pencegahan stunting. Pihaknya kini getol menekan prevalensi stunting di Ponorogo serendah mungkin.

"Jangan sampai ada balita yang mengalami gangguan tumbuh kembang. Setelah itu, kita siapkan sekolahnya dan pembentukan akhlaknya," jelas Kang Bupati. 

Turut hadir dalam peringatan Harganas di Sasana Praja itu, di antaranya, Ketua Tim Penggerak PKK Ponorogo Susilowati Sugiri Sancoko, jajaran Forkopimda, dan kepala dinas terkait.