Sentimen
Positif (91%)
30 Jul 2024 : 21.02

Airlangga Sebut Besok Ada Ratas Bareng Jokowi, Bahas Reshuffle Bahlil?

31 Jul 2024 : 04.02 Views 2

Bisnis.com Bisnis.com Jenis Media: Ekonomi

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto buka suara terkait adanya rencana reshuffle menteri yang akan berlangsung besok, Rabu (31/7/2024). 

Sambil berjalan keluar kantor menuju mobil, Airlangga pada awalnya mengatakan bahwa tidak ada reshuffle di Kabinet Indonesia Maju esok hari. Kemudian, dirinya meralat bahwa dirinya tidak mengetahui adanya agenda tersebut. 

“Tidak ada, tidak tahu,” ujarnya kepada wartawan di Kantor Kemenko Perekonomian, Selasa (30/7/2024). 

Meski demikian, Airlangga menyampaikan bahwa esok akan menghadiri rapat terbatas alias ratas di Jakarta bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), bukan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, sebagaimana kabar yang beredar sebelumnya. 

“Besok ada ratas, [sudah] ada undangan ratas, di Jakarta,” lanjutnya. 

Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia diisukan akan diangkat menjadi menteri Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) menggantikan Arifin Tasrif. 

Merespons hal tersebut, Bahlil menegaskan bahwa dirinya hanya berfokus dan bekerja di kementerian yang dirinya pimpin saat ini.  

“Saya hari ini kerja di Kementerian Investasi kan,” kata Bahlil kepada wartawan di Jakarta, Selasa (30/7/2024).

Sementara itu, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menegaskan bahwa beragam isu yang beredar di media sosial terkait dengan akan terjadi perombakan (reshuffle) kabinet di IKN hari ini, Selasa (30/7/2024) adalah tidak benar. 

"Tidak betul. Sampai saat ini belum ada rencana/agenda reshuffle kabinet. Tidak ada agenda pelantikan menteri baru di IKN seperti isu-isu yang beredar," katanya kepada wartawan melalui pesan teks, Selasa (30/7/2024).

Berbeda dengan Kamis, 18 Juli 2024 lalu, ketika Jokowi memutuskan untuk melakukan pengangkatan terhadap tiga wakil menteri. Mulai dari Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, dan Wakil Menteri Investasi Yuliot Tanjung. 

Sentimen: positif (91.4%)