Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Olimpiade
Kab/Kota: Serang, Surabaya, Paris
Kasus: PHK
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Top 5 News: Kisruh Pembukaan Olimpiade Paris karena Serang Agama hingga Isu Pernikahan Ustaz Nuzul Dzikri dan Laudya Cynthia Bella
Beritasatu.com Jenis Media: Hiburan
Jakarta, Beritasatu.com - Sejumlah pemberitaan pada Senin (29/7/2024) menjadi fokus perhatian pembaca. Berita mengenai kisruh pembukaan Olimpiade Paris 2024 menjadi perbincangan di Beritasatu.com. Hal itu karena helatan olahraga internasional itu disebut menyerang agama.
Selain itu, kabar mengenai isu pernikahan ustaz Nuzul Dzikri dan Laudya Cynthia Bella masih hangat diperbincangkan.
Selain itu, berita lain juga menarik perhatian pembaca, yakni kemenangan Indonesia di Piala AFF U-19 dan DPR bicara soal pembebasan Ronald Tannur.
Berikut top 5 news atau lima berita terpopuler di Beritasatu.com.
1. Penyelenggara Olimpiade Paris 2024 Minta Maaf karena Upacara Pembukaan Dianggap Menyerang Agama
Penyelenggara Olimpiade Paris 2024 menyampaikan permintaan maaf atas upacara pembukaan yang mereka lakukan pada Jumat (26/7/2024) lalu waktu setempat. Mereka menyesal jika upacara pembukaan yang mereka jalankan membuat kelompok dan agama tersinggung.
Dikutip Channel News Asia, Senin (29/7/2024), penyelenggara Olimpiade Paris 2024 mengaku tidak memiliki niat menyerang agama. Mereka juga menjelaskan tidak punya alasan yang kuat tidak menghormati agama.
"Permintaan maaf diumumkan karena adanya keluhan dari para uskup Prancis," terang Channel News Asia.
2. Kabar Laudya Cynthia Bella Jadi Istri Ketiga Ustaz Nuzul Dzikri Tidak Benar, Warganet: Alhamdulillah
Penyebar isu bernama Sulhidayah Syam mengatakan informasi pernikahan ustaz Nuzul Dzikri dan Laudya Cynthia Bella tidak benar.
"Bismillah, saya ingin meluruskan bahwa berita pernikahan ustaz Nuzul Dzikri dan Laudya Cynthia Bella adalah tidak benar," ucap Sulhidayah Syam yang diunggah ulang akun Instagram @lambe_turah, Minggu (28/7/2024).
Sementara, Jody Noor yang sempat mengunggah pernikahan ustaz Nuzul Dzikri dan Laudya Cynthia Bella juga mengklarifikasi informasinya tidak benar.
3. Taklukkan Thailand 1-0, Indonesia Juara Piala AFF U-19 untuk Kedua Kalinya
Timnas Indonesia U-19 menyabet gelar juara Piala AFF U-19 untuk kedua kalinya setelah menaklukkan Thailand 1-0 pada partai final, Senin (29/7/2024), di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Gol yang membawa Indonesia meraih kemenangan dilesakkan Jens Raven pada menit ke-17. Dia menyambung sundulan Kadek Arel dengan kakinya dan menjebol gawang Thailand.
Ini menjadi gelar kedua Indonesia dalam turnamen ini setelah juga menjadi juara pada 2013. Uniknya, saat itu Indonesia juga menjadi juara juga di bawah asuhan pelatih Indra Sjafri. Pada partai final Piala AFF U-19, Indonesia menundukkan Vietnam lewat adu penalti.
Sementara kekalahan ini membuat ambisi Thailand menjadi satu-satunya tim terbanyak yang mengoleksi juara Piala AFF U-19 gagal. Saat ini mereka memegang jumlah gelar yang sama dengan Australia, yakni lima kali.
4. Ronald Tannur Divonis Bebas, Komisi III DPR Desak KY Audit Hakim PN Surabaya
Wakil Ketua Komisi III DPR Pangeran Khairul Saleh menilai putusan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yang memvonis bebas anak mantan anggota DPR Gregorius Ronald Tannur (GRT) telah mengkhianati keadilan publik.
Komisi III DPR mendesak Komisi Yudisial (KY) segera mengidentifikasi dan mengaudit para hakim yang terlibat dalam putusan yang membebaskan Ronald Tannur, terdakwa pembunuh kekasihnya, Dini Sera Afrianti.
“Jelas, keputusan tersebut sulit untuk diterima dan mengkhianati keadilan hukum di Indonesia," ujarnya kepada wartawan, Senin (29/7/2024).
Dalam amar putusannya, ketua majelis hakim PN Surabaya Erintuah Damanik mengatakan Ronald dinilai tidak terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan jaksa penuntut umum (JPU) Ahmad Muzakki, baik dalam Pasal 338 KUHP atau kedua Pasal 351 ayat (3) KUHP maupun ketiga Pasal 359 KUHP dan 351 ayat (1) KUHP.
5. Bahlil Ungkap Penyebab PHK Massal di Jawa Barat
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKPM) Bahlil Lahadalia jelaskan adanya tren pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang terjadi di daerah industri khususnya Jawa Barat. Bahlil menyebutkan dua hal yang memicu PHK massal di Jawa Barat.
Pertama, adalah PHK yang disebabkan oleh relokasi pabrik. Banyak pabrik yang tutup di daerah Jawa Barat dan pindah ke Jawa Tengah. Kedua, pabriknya tutup permanen karena tidak mampu bersaing.
"Masalahnya ada yang karena mesinnya tua dan yang kedua biaya ekonominya sudah tinggi dibandingkan negara lain," kata Bahlil dalam konferensi pers realisasi investasi triwulan II 2024 di kantor BPKPM, Jakarta Selatan, Senin(29/7/2024).
Sentimen: positif (97%)