Sentimen
Negatif (93%)
30 Jul 2024 : 10.45
Tokoh Terkait
Amran Sulaiman

Amran Sulaiman

Mentan minta pemasangan pompa dipercepat untuk antisipasi kekeringan berkepanjangan 

30 Jul 2024 : 17.45 Views 2

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Ekonomi

Sumber foto: Heru Lianto/elshinta.com. Mentan minta pemasangan pompa dipercepat untuk antisipasi kekeringan berkepanjangan  Dalam Negeri    Sigit Kurniawan    Senin, 29 Juli 2024 - 22:57 WIB

Elshinta.com - Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman meminta kepada seluruh jajarannya agar pemasangan pompa di seluruh Indonesia dipercepat. 

Hal itu agar masyarakat Indonesia mampu melewati kekeringan panjang yang berpotensi menurunkan produksi pangan.

"Pokoknya dimana ada air disitu dipompa. Ini sudah saatnya kita bergerak mengantisipasi darurat pangan," ujar Amran dalam Rapat Koordinasi Optimalisasi Program Pompanisasi dan Optimasi Lahan Rawa, di kantor Kementan RI, Jakarta Selatan, Senin (29/7).

Amran mengatakan pompanisasi merupakan bagian penting yang harus terpasang secara cepat dan merata di seluruh Indonesia. Maka itu, tidak ada waktu libur bagi jajaran Kementan yang sampai saat ini terus bergerak di lapangan.

"Sekali lagi teman-teman singsingkan lengan kita, saatnya kita siaga penuh karena di depan ada di titik yang sangat kritis. Aku minta tolong tidak ada tanggal merah bagi jajaran Kementan. Turun langsung ke lapangan dan tolong pengadaan pompa jangan lewat 2 minggu," katanya.

Amran menerangkan kekeringan saat ini merupakan kekeringan terparah sepanjang sejarah akibat El Nino. Karena itu, perlu kolaborasi dengan gubernur dan bupati agar secepat mungkin sawah-sawah kering yang ada bisa dilakukan produksi.

"Saya sudah telepon Menteri PU (Basuki Hadimuljono) dan mengatakan bahwa kalau ada air mau langsung dipompa. Jadi tolong kepada BSIP seluruh Indonesia segera bergerak pasang semua pompa dengan target ada 2 juta lahan mulai dari nol," katanya.

Amran menjelaskan total pompanisasi yang sudah termanfaatkan di seluruh Indonesia kurang lebih mencapai 20.559 unit atau seluas 582.528 hektar pompanisasi yang sudah terealisasikan. 

Angka sebanyak itu bisa bertambah seiring adanya tambahan dan pemasangan. Saat ini, kegiatan pompanisasi juga sejalan dengan perluasan areal tanam atau PAT di seluruh Indonesia.

"Sekali lagi saya berharap kita bergerak cepat membantu petani yang saat ini membutuhkan bantuan dan pertolongan kita," katanya.

Sementara Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menambahkan bahwa saat ini tidak ada cara lain selain mengejar target pemasangan pompa untuk meningkatkan produksi disaat darurat pangan berlangsung di seluruh dunia.

"Ingat, saat ini soal pangan adalah masalah urgent dan jangan di anggap sepele. Ini harus ngebut dan gak ada cara lain selain kejar target. Karena itu kita harus fokus dan siang malam tidak ada waktu libur," pungkasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Heru Lianto, Senin (29/7).

Sumber : Radio Elshinta

Sentimen: negatif (93.8%)