Jakarta, Beritasatu.com - Kunjungan Presiden Jokowi ke Ibu Kota Nusantar (IKN) pada Senin (30/7/2024) menjadi salah satu isu politik terkini Beritasatu.com. Selain melihat kesiapan infrastruktur, Jokowi juga menggelar rapat perdana dengan mengundang otorita IKN, gubernur, dan bupati. 

Isu politik lainnya adalah soal status Edward Tannur di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), memanasnya hubungan PBNU dengan PKB, dan juga respons Prabowo Subianto mengenai keinginan PKS gabung ke pemerintahan baru nanti.

5 Isu Politik Terkini Beritasatu.com:

1. Rapat Perdana di IKN, Jokowi Undang Otorita IKN, Gubernur, dan Bupati

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat perdana di kantor Presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Senin (29/7/2024). Tidak hanya dengan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM), Jokowi juga mengundang gubernur dan bupati di sekitar wilayah IKN untuk ikut rapat.

Sejumlah menteri sudah tiba di Kantor Presiden sekitar pukul 09.15 Wita. Mereka adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, dan Plt Wakil OIKN Raja Juli Antoni.

Selain itu, Jokowi juga menggelar rapat perdana di IKN dengan Otorita IKN dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalimantan Timur. Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menyebut kegiatan berkantor itu sama halnya seperti rapat-rapat di Istana Kepresidenan, Jakarta.

2. Istana Garuda, Nama Kantor Presiden di IKN

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat perdana di Kantor Presiden Ibu Kota Nusantara, Senin (29/7/2024). Dalam rapat tersebut, Jokowi memberi nama gedung Kantor Presiden di IKN, Penajam Paser Utara (PPU) sebagai Istana Garuda, sedangkan Istana Kepresidenan IKN sebagai Istana Negara.

Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuldjono seusai menghadiri rapat internal bersama Presiden Jokowi di Istana Garuda IKN.

"Beliau menyampaikan, ini Istana Garuda, bukan Kantor Presiden lagi, tetapi namanya Istana Garuda. Yang di bawah, Istana Negara," kata Basuki dalam konferensi pers di lobi Istana Garuda.

3. Wasekjen PBNU Sayangkan Pernyataan Nusron Soal Pansus Haji

Wakil Sekjen PBNU Suleman Tanjung menyayangkan pernyataan Nusron Wahid yang secara vulgar dinilai mengoreksi pernyataan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.

“Pak Nusron ini kan masih tercatat sebagai  ketua LPP PBNU. Sangat tidak eloklah mengungkapkan pernyataan demikian,” kata Suleman Tanjung, Senin (29/7/2024) di Jakarta.

Pernyataan Nusron yang mengoreksi Gus Yahya, kata Suleman, justru menjadi tanda tanya bagi elite PBNU. “Pak Nusron ini memang jabatannya dahulu di PBNU wakil ketua umum, (tetapi) sekarang dia jadi ketua LPP,” ujarnya.

4. PKB Pastikan Ayah Ronald Tannur Sudah Dinonaktifkan dari Partai dan DPR

Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Heru Widodo menegaskan ayah Ronald Tannur, Edward Tannur sudah dinonaktifkan dari PKB dan DPR. Ronald Tannur merupakan terdakwa pembunuh kekasihnya sendiri Dini Sera Afrianti yang divonis bebas oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya.

Heru Widodo menyampaikan hal ini di hadapan keluarga korban saat acara audiensi keluarga korban dengan Komisi III DPR di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/7/2024).

"Bahkan saudara Edward Tannur sebagai orang tuanya sudah dinonaktifkan dari partai juga sekaligus dinonaktifkan dari DPR," ujar Heru.

5. Respons PKS Minta Diajak Gabung Pemerintahan, Prabowo Hanya Tersenyum

Presiden terpilih Prabowo Subianto hanya tersenyum merespons PKS yang meminta diajak bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka untuk 5 tahun mendatang. Hal tersebut diungkap Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat melaporkan permintaan PKS itu kepada Prabowo Subianto.

"Ya saya sudah sampaikan kepada Pak Prabowo bahwa PKS di harlah (PKB) minta diajak. Sambutannya Pak Prabowo senyum-senyum saja," ujar Dasco di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/7/2024).

Dasco mengatakan Prabowo belum menindaklanjuti permintaan PKS tersebut. Tak hanya PKS, kata Dasco, ajakan untuk PKB juga belum digarap secara serius.