Sentimen
29 Jul 2024 : 14.16
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Solo
Tokoh Terkait
Abdul Kadir
Bertemu Mangkunegara X, PKS Ingin Wakil Wali Kota dari Kadernya pada Pilkada Solo Regional 29 Juli 2024
Kompas.com Jenis Media: Regional
29 Jul 2024 : 14.16
Bertemu Mangkunegara X, PKS Ingin Wakil Wali Kota dari Kadernya pada Pilkada Solo
Tim Redaksi
SOLO, KOMPAS.com -
Partai Keadilan Sejahtera (
PKS
) Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), masih mempertimbangkan arah politiknya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Hal ini menyusul KGPAA
Mangkunegara X
atau Gusti Bhre bertemu dengan enam partai politik (parpol) yang akan mengusungnya pada Pilkada 2024 sebagai bakal wali kota solo.
Keenam partai ini yakni, Partai Gerindra, Partai Golkar, PSI, PAN, PKB dan PKS pada Minggu (28/7/2024) malam.
Perwakilan PKS yang datang yakni Dewan Penasehat DPD PKS Solo Sugeng Riyanto dan Ketua Pemenangan Pemilu DPD PKS Solo, Didik Hermawan dan Ketua Bidang Hukum Politik DPD PKS Solo, Abdul Kadir Audah.
"Bagi PKS ini mekanisme standar, untuk komunikasi dan penjajakan seintens mungkin, sedalam mungkin, severbal mungkin dengan semua kandidat (yang maju Pilkada), dengan semua parpol, dengan semua yang potenisal AD 1 atau AD 2," kata Dewan Penasehat DPD PKS Solo Sugeng Riyanto, setelah pertemuan, Minggu malam.
Sugeng berkata, saat ini PKS masih menggodok data dan jalinan komunikasi yang dilaksanakan selama ini.
Hingga saat ini, kata Sugeng, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS sangat merekomendasikan untuk berkoalisi yang menawarkan posisi bakal calon wakil wali kota Solo dari kader PKS.
Berdasar hasil survei internal, sosok yang diajukan untuk calon wakil wali kota Solo atau AD 2 dari PKS adalah Abdul Kadir Audah.
"Sejauh ini belum definitif, dari kandidat mana memberikan ruang itu. Kita akan bekerja untuk menggejar hal itu, " jelasnya.
PKS memiliki 7 kursi DPRD. Hal ini menurut Sugeng membuka peluang PKS untuk dapat mendampingi Mangkunegara X.
"Ada objektifikasi untuk gandeng kader PKS. Posisi tertinggi 7 (kursi dari PKS), kursi (partai) lainnya 5. Dari presfektif itu (banyaknya kursi DPRD), PKS lolos dong. Jika tidak, ruang apa yang diberikan kepada PKS," jelasnya.
Kemudian, soal kemungkinan berkoalisi dengan PDI-P. Sugeng menyebut bahwa hal tersebut mungkin terjadi.
"Sangat mungkin (dengan PDIP) kami komunikasi dengan semua pihak. Hasilnya DPP-nya memutuskan," tegasnya.
"Misalnya AD 2 dari kedua kubu, mana yang memberikan ruang luas kepada PKS, tetap kami kejar dulu yang AD 2," lanjutnya.
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (87.7%)