Sentimen
Positif (88%)
5 Jun 2024 : 20.09
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Ngawi

Tokoh Terkait
Arifin

Arifin

PB PDGI Usut Kasus Meninggalnya Pasien Cabut Gigi Bungsu di Ngawi

5 Jun 2024 : 20.09 Views 2

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Regional

Ngawi (beritajatim.com) – PB PDGI (Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia) mengunjungi keluarga Nira Pranita Asih (31), korban meninggal dunia setelah cabut gigi bungsu di Ngawi.

Kunjungan ini dilakukan untuk menyampaikan bela sungkawa dan mencari informasi terkait kronologi kejadian.

Kepala Humas PB PDGI, drg M. Arifin, SP, Ort, mengatakan bahwa pihaknya ingin mengetahui persis permasalahan dan mencari jalan tengah. Dia langsung bertemu dengan Davin Ahmad Sofyan (28) di Desa Gendingan, Widodaren, Ngawi.

“Kami juga mendatangi dokter gigi yang bersangkutan untuk mendapatkan narasi lengkap dari dua sisi, baik dari keluarga korban maupun dokter gigi berinisial SW,” ujar Arifin pada Rabu (5/1/2024).

Kedua belah pihak telah dimediasi agar kasus ini dapat diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan. “Namun, kami tidak melarang jika mereka ingin membawa kasus ini ke ranah hukum,” ungkap Arifin.

PB PDGI, PDGI Cabang Jawa Timur, dan PDGI wilayah Ngawi telah mengambil beberapa langkah untuk menyelesaikan kasus ini.

Tim Ahli PB PDGI akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui proses pencabutan gigi, penyebab meninggalnya pasien, dan tindakan medis pasca pencabutan gigi.

“Jarak antara cabut gigi bungsu dengan meninggalnya pasien cukup lama. Perlu ada investigasi secara komprehensif,” terang Arifin.

Arifin menghimbau masyarakat agar tidak panik dengan cabut gigi. Setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda-beda.

“Saat melakukan tindakan pencabutan gigi, penting bagi pasien untuk jujur mengenai kondisi badan, penyakit penyerta, atau kondisi lain yang harus dilaporkan. Penanganan pencabutan gigi harus disesuaikan dengan kondisi tubuh pasien tersebut,” tandasnya. [fiq/suf]

Sentimen: positif (88.3%)