Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Denpasar, Demak
3 Foto Mangrove dari Indonesia Raih Penghargaan Dunia
Detik.com Jenis Media: Tekno
Sebanyak tiga foto dari Indonesia tampil di antara deretan karya terbaik dalam Penghargaan Foto Mangrove atau Mangrove Photography Awards tahun ini.
Adapun foto yang menjadi pemenang umum adalah foto bidikan Supratim Bhattacharjee yang berfokus pada seorang anak perempuan bernama Pallavi seusai badai melanda Frazerganj, Sundarban, India.
Juara utama Mangrove Photography Awards (Foto: Mangrove Photography Awards/Supratim Bhattacharjee)Dikutip detikINET dari BBC, Senin (29/7/2024) foto berjudul Sinking Sundarban itu memperlihatkan Pallavi berdiri di depan rumah dan kedai tehnya yang telah hancur akibat terjangan badai. "Saya mengamati wajahnya yang kuat dan perangainya yang tenang selama masa yang menghancurkan itu," kata Bhattacharjee.
Kompetisi fotografi yang diselenggarakan oleh Mangrove Action Project- yang kini telah memasuki tahun ke-10 - bertujuan menunjukkan hubungan antara satwa liar, masyarakat pesisir, dan hutan bakau, serta kerapuhan ekosistem unik ini, baik di atas maupun di bawah permukaan air.
Mangrove merupakan perlindungan penting terhadap perubahan iklim. Sebagai gambaran, satu hektare (4.000 meter persegi) hutan bakau menyerap karbon dioksida dalam jumlah yang hampir sama dengan satu hektare hutan hujan Amazon. Hutan bakau juga melindungi garis pantai dari erosi, karena badai hebat makin sering terjadi.
"Konservasi sebagai sebuah cerita, merupakan cerita yang rumit," kata juri kompetisi, Morgan Heim. "Fotografi memiliki kemampuan untuk membantu kita menerima dan merasa dekat dengan cerita-cerita tersebut, apa pun bahasa kita. Setiap kali saya melihat jenis fotografi ini, saya pikir, masih ada harapan."
"(Dalam kompetisi) terdapat banyak cerita menarik tentang kehidupan di hutan bakau, mulai dari wawasan ilmiah hingga pemulihan ekosistem dan kondisi sulit yang dihadapi orang-orang," cetus Juri lainnya, Christian Ziegler.
Berikut ini sebagian foto-foto pemenang dari kompetisi ini disertai deskripsi oleh fotografernya, termasuk fotografer Indonesia:
Pemenang kategori Mangrove & Manusia: Ritual Mandi Lumpur, oleh Johannes Panji Christo, Indonesia
Foto: Mangrove Photography AwardsPria, perempuan, dan anak-anak, mengenakan sarung dan penutup kepala tradisional, mengumpulkan lumpur dari hutan bakau di Desa Kedonganan, tepat di luar Kota Denpasar di Bali, Indonesia. Mereka menutupi diri mereka sebagai bagian dari ritual penyucian yang disebut Mebuug Buugan, tempat orang-orang berdoa untuk rasa syukur dan kesuburan bumi.
Kategori Mangrove & Manusia, Sangat Dipuji: Sundarban Tenggelam II, oleh Supratim Bhattacharjee, India
Foto: Mangrove Photography AwardsKepulauan Sundarban membentang di perbatasan India dan Bangladesh, dikenal karena sumber daya hutan yang kaya dan jadi sumber pendapatan penduduk setempat. Namun, penggundulan hutan yang merajalela ditambah badai yang semakin parah telah memperparah kelangkaan pangan dan air, mengurangi produktivitas pertanian dan kualitas tanah, serta mengubah masyarakat setempat menjadi pengungsi iklim.
Pemenang Kategori Mangrove & Makhluk Hidup: Cincin Lumpur, oleh Mark Ian Cook, AS
Foto: Mangrove Photography AwardsMencari mangsa menggunakan cincin lumpur merupakan perilaku berburu unik lumba-lumba hidung botol di perairan dangkal teluk yang dipenuhi hutan bakau di Teluk Florida dan lokasi lain di Karibia. Saat menemukan segerombolan ikan belanak, salah satu dari kawanan lumba-lumba mengelilingi sambil menendang sedimen dengan ekornya. Gerombolan ikan tersebut terkurung gumpalan lumpur berbentuk cincin. Lumba-lumba memiliki kemampuan luar mengetahui ke mana ikan melompat dan menyambarnya.
Mangrove & Bawah Air, Sangat Dipuji: Mangrove Kakaban, oleh Purwanto Nugroho, Indonesia
Foto: Mangrove Photography AwardsMangrove berfungsi sebagai penyaring alami yang dapat menghilangkan sebagian besar polutan sebelum mencapai lautan. Tanah dan biomassa mangrove memiliki kapasitas signifikan menyimpan karbon dari atmosfer, membantu mengurangi konsentrasi karbon dioksida di udara. Akar mangrove yang kompleks juga membantu mengikat tanah dan sedimen, mengurangi erosi, dan melindungi dari kerusakan akibat gelombang dan arus.
Pemenang kategori Mangrove & Kisah Konservasi: Simbiosis, oleh Giacomo d'Orlando, Indonesia
Foto: Mangrove Photography AwardsGaris pantai di Kabupaten Demak, Indonesia, telah terkikis parah dan hutan bakau yang dulunya melindungi pantai telah ditebang dan digantikan oleh tambak-tambak akuakultur. Akibatnya, laut benar-benar menelan rumah-rumah penduduk. Penduduk Demak menyadari satu-satunya solusi adalah memulihkan ekosistem dengan menanam kembali hutan bakau yang ditebang.
(fyk/fay)
Sentimen: positif (50%)