FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Nurdin Halid mengaku memahami keresahan kader Golkar usai dirinya menyatakan dukungan ke Paslon Sudirman-Fatma di Pilgub Sulsel.

Menurut Nurdin Halid, dirinya memahami ada kader Golkar yang mencoba maju di Pilgub Sulsel, akan tetapi konstalasi politik nasional berbeda dengan kondisi politik di daerah. Tentu kepentingan nasional lebih diutamakan.

"Saya pahami keresahan Kader Golkar tetapi dinamika politik nasional tidak sejalan dengan kondisi politik lokal di daerah,"katanya kepada wartawan, Minggu (28/7/2024).

Ketua PP Pelti itu mengungkapkan mengapa dirinya membuat statement mendukung karena dekat pengambil kebijakan di Partai Beringin Rindang.

"Saya mengeluarkan pernyataan (dukung Sudirman-Fatma) karena dekat pengambil kebijakan mau internal maupun eksternal Golkat, sehingga berani mengeluarkan statement,"bebernya.

Meski begitu, Ketum Dekopin itu menyebut jika politik itu dinamis, sebelum mendaftar di KPU semua masih bisa terjadi.

NH menjelaskan sejak orde baru, Golkar tidak pernah tidak mencalonkan kadernya di Pilgub Sulsel, tetapi itu tidak bisa menjadi ukuran, sebab dinamika nasional lebih dipentingkan.

"Ketika tidak ada kader Golkar, ada calon lain. Kepentingan nasional didahulukan,"tegasnya.

Sebelumnya, Nurdin Halid menyatakan dukungan ke bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi di Pilgub Sulsel 2024.

NH mengatakan siap memenangkan sang petahana di Pilgub nanti. Dengan begitu usungan beringin juga semakin dekat dengan Sudirman-Fatma.