Mojokerto (beritajatim.com) – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi mengusung pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati dan Sa’dulloh Syarofi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Mojokerto 2024. Deklarasi pasangan Idola (Ikfina – Gus Dulloh) digelar pada, Rabu (5/6/2024) kemarin.

Deklarasi digelar di salah satu rumah makan di Desa Watesumpak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Petahan Bupati Mojokerto menerima rekomendasi dari partai dengan Ketua Umun Muhaimin Iskandar ini bersama 64 daerah lain pekan lalu. Dalam Pilkada Mojokerto 2024, Ikfina berpasangan dengan Sa’dulloh Syarofi.

Sa’dulloh Syarofi atau yang akrab dipanggil Gus Dulloh merupakan putra dari KH Khusen Ilyas, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Al Misbar Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Gus Dulloh saat ini merupakan Wakil Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nadhatul Ulama (PCNU) Kabupaten Mojokerto.

Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Timur, Anik Maslachah mengatakan, Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB terkait pencalonan bupati Mojokerto tertanggal 3 Juni 2024 bernomor 29668/DPP/01/VI/2024 menetapkan pasangan Ikfina Fahmawati dan Sa’dulloh Syarofi sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto periode 2024-2029 dari PKB.

“Surat tersebut ditandatangani oleh ditandatangani oleh Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dan Sekjen DPP PKB Muhammad Hasanuddin Wahid, tertanggal 3 Juni 2024. Surat tersebut mengesahkan keduanya untuk melanjutkan perjuangan dan melakukan komunikasi politik,” ungkapnya.

Salah satu pertimbangan rekomendasi DPP PKB diberikan pada pasangan Idola karena petahana Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati dinilai banyak prestasi dan meraih penghargaan baik di tingkat propinsi maupun nasional. Ikfina diniai mampu membawa Kabupaten Mojokerto satu langkah lebih cepat dan lebih baik.

“Ini dibuktikan Indeks Pembangunan Manusia, masyarakat Kabupaten Mojokerto di atas rata-rata, tidak hanya Jatim tapi juga nasional. Indeks Pembangunan Manusia merupakan salah satu variabel kesuksesan pembangunan serta tiga pelayanan sosial dasar ukurannya adalah kesejahteraan, kesehatan dan pendidikan, sudah bisa diraih oleh Bu Ikfina,” katanya.

Tak hanya itu, Human Developmen Index selama kepemimpinan Ikfina Fahmawati 3,5 tahun ada kenaikan 2,44 persen. Ikfina dinilai mampu membalikkan keadaan dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,41 persen, lebih tinggi dari rata-rata nasional dan Jawa Timur. Angka kemiskinan di Kabupaten Mojokerto turun dari 10 persen menjadi 9,8 persen dalam kurun waktu 3 tahun.

“Ada penurunan 0,77 persen dalam kurun 3 tahun. Ini juga dibawah nasional berada di angka 10, Jatim 11,9 persen, Mojokerto mampu dibawah 10 persen. Oleh karena itu, PKB memilih Ikfina sebagai Calon Bupati untuk melanjutkan pembangunan di Mojokerto,” jelasnya.

Turut hadir dalam deklarasi pasangan Idola Ketua Dewan Pimpiam Cabang (DPC) PKB Kabupaten Mojokerto Ayni Zuroh beserta jajaran pengurus DPC PKB Kabupaten Mojokerto, sejumlah kyai di Kabupaten Mojokerto, relawan dan juga keluarga besar dari pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati dan Gus Dulloh. [tin/aje]