Sentimen
Positif (99%)
29 Jul 2024 : 08.47
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Jika Warga Beri Saya Kesempatan Melayani, Menyelesaikan, Saya Siap

29 Jul 2024 : 15.47 Views 3

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku siap memimpin Kembali Jakarta jika diberikan amanah demikian oleh rakyatnya. Ahok menjadi salah satu tokoh yang digadang-gadang akan diusung sebagai kandidat peserta Pilkada Jakarta 2024.

Mengenai kontestasi Pilgub Jakarta, Ahok menegaskan bahwa partainya, PDI Perjuangan hingga saat ini masih terus berkomunikasi dengan partai lain mengenai pencalonan tersebut.

"Partai sedang membangun kerja sama dengan partai lain," kata Ahok, dalam keterangannya pada Minggu, 28 Juli 2024.

Namun, Ahok juga menekankan pencalonan itu tidak spesifik tentang dirinya. Ia mengaku belum meminta dirinya secara khusus untuk bersiap maju berkontestasi lagi di Jakarta.

"Belum ada (tawaran untuk saya) dari PDIP," ujar Ahok, menegaskan.

Meski begitu, Ahok memastikan bahwa dirinya bakal selalu siap Kembali menduduki posisi sebagai pemimpin di Jakarta. Ia mengatakan apabila datang kesempatan demikian, ia akan menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan sebagaimana mestinya.

"Jika warga Jakarta beri saya kesempatan untuk melayani warga Jakarta dan menyelesaikan pekerjaan Jakarta tentu saya siap," tutur Ahok.

Kendala Ahok Cuma Satu

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi salah satu calon potensial yang diusung PDI Perjuangan (PDIP) di Pilgub Jakarta 2024. Namun, PDIP kekurangan kursi untuk mengusung calon gubernur Jakarta, sehingga harus membuka komunikasi politik dengan partai lain.

"Pak Ahok, berdasarkan hasil pemetaan dan hasil survei, menjadi salah satu calon yang cukup, ya. Sangat potensial kalau menurut saya untuk bisa diajukan," kata Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Sabtu 27 Juli 2024.

Lebih lanjut, Djarot menuturkan, partainya belum memutuskan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilgub Jakarta. Menurutnya, PDIP masih mencermati dinamika politik dan menyerap aspirasi masyarakat. Sebelumnya, Partai NasDem sudah mendeklarasikan mendukung Anies untuk maju di Pilgub Jakarta.

“Masih belum (diputuskan dukung Anies). Kami masih dalam proses untuk melihat dinamika dan bagaimana suara akar rumput dan terutama bagaimana pembangunan Jakarta lima tahun ke depan harus lebih bagus daripada yang sekarang, karena apa? Meskipun bukan ibu kota, Jakarta tetap menjadi daerah khusus Jakarta,” tutur Djarot.

Terkait pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang menyebut PDIP di atas 50 persen bakal mendukung Anies, Djarot menyebut pihaknya selalu dekat dan berkomunikasi dengan siapa pun termasuk Anies.

“Kita dekat dengan siapa pun juga. PDIP selalu membuka komunikasi dengan siapa pun juga termasuk dengan Pak Anies, termasuk dengan Pak Sohibul Iman, termasuk dengan PKS, termasuk dengan Demokrat, termasuk dengan PAN, dengan Gerindra apalagi, dengan Golkar. Jadi wajar di dalam politik kita harus membangun komunikasi yang baik,” ucap Djarot. ***

Sentimen: positif (99.9%)