Sentimen
Tokoh Terkait
Nurdin Halid: Pilgub Sulsel 2024 Kemungkinan Besar Kotak Kosong
Fajar.co.id Jenis Media: Politik
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Nurdin Halid ikut menyampaikan pendapatnya terkait dinamika Pilgub Sulsel 2024. Saat ini ramai jika ajang kontestasi lima tahunan itu bakal berakhir dengan kotak kosong.
Jika itu terjadi, maka Pilgub Sulsel 2024 akan diikuti oleh satu pasangan calon saja. Mirip seperti Pilwalkot Makassar 2018.
Menurut pendapat pribadi Nurdin Halid, Pilgub Sulsel 2024 bakal mengarah ke kotak kosong. Dia menyebut jika hal itu bagian dari demokrasi.
"Feeling politik saya kotak kosong. Itu musyawarah mufakat," katanya kepada wartawan, Minggu (28/7/2024).
Menurutnya, kotak kosong adalah bukti nyata demokrasi Pancasila yang melahirkan keputusan dari musyawarah mufakat. Apalagi kotak kosong tidak disepakati oleh satu partai saja.
"Sebenarnya kotak kosong implementasi demokrasi Pancasila yaitu musyawarah mufakat ada kesepakatan partai kita cukup satu calon,"ungkapnya.
Sebelumnya, Wacana kotak kosong menguat jelang Pilgub Sulsel. Paslon Sudirman-Fatma disebut memborong sebagai besar partai.
Itu dipertegas ketika Gerindra disebut memutuskan mengusung adik Menteri Pertanian tersebut. Setelah sebelumnya berhasil mengamankan rekomendasi Demokrat.
Keputusan Gerindra yang menguat mengusung Sudirman-Fatma disebut bakal diikuti koalisi Indonesia maju (KIM) sebut saja PAN dan Golkar.
Sementara itu, NasDem sebagai partai pemenang di Sulsel dengan 17 kursi hampir pasti mengusung Sudirman-Fatma setelah Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Masse pertama kali mengumumkan paket tersebut.
Sentimen: positif (66.7%)