Sentimen
Tokoh Terkait
Muhadjir Effendy Jadi Ketua Tim Pengelola Tambang Muhammadiyah, Siapa Saja Anggotanya?
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Ekonomi
PIKIRAN RAKYAT - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menerima Izin Usaha Pertambangan (IUP) dari pemerintah. Keputusan itu diambil setelah menerima masukan komprehensif dari berbagai pihak.
Mulai dari ahli pertambangan, ahli hukum, ahli lingkungan hidup, pengelola/pengusaha tambang, perguruan tinggi, Majelis/Lembaga di lingkungan PP Muhammadiyah, dan pihak-pihak terkait lainnya.
“Setelah mencermati masukan, kajian, serta beberapa kali pembahasan, rapat pleno PP Muhammadiyah pada tanggal 13 Juli 2024 memutuskan menerima IUP yang ditawarkan oleh pemerintah,” kata Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti dalam keterangan yang diterima Pikiran-Rakyat.com pada Minggu, 28 Juli 2024.
Untuk menindak lanjuti keputusan tersebut, PP Muhammadiyah pun membentuk tim pengelola tambang dengan menunjuk Muhadjir Effendy sebagai ketuanya. Berikut daftar anggota tim pengelola tambang Muhammadiyah tersebut;
Sekretaris: Muhammad Sayuti. Anggota: Anwar Abbas, Hilman Latief, Agung Danarto, Ahmad Dahlan Rais, Bambang Setiaji, dan Arif Budimanta.Tugas, wewenang, dan tanggung jawab kedelapan orang tersebut akan ditetapkan lebih lanjut melalui Surat Keputusan PP Muhammadiyah.
Janji PP Muhammadiyah dalam Pengelolaan TambangPP Muhammadiyah berjanji bahwa mereka akan berusaha semaksimal mungkin dan bertanggung jawab dalam mengelola tambang, dengan melibatkan kalangan profesional. Mulai dari kader, warga Persyarikatan, warga di area tambang, dan pihak perguruan tinggi.
“Muhammadiyah memiliki sumber daya manusia (SDM) yang amanah, profesional, dan berpengalaman di bidang pertambangan serta sejumlah Perguruan Tinggi Muhammadiyah memiliki Program Studi Pertambangan sehingga usaha tambang dapat menjadi tempat praktik dan pengembangan entrepreneurship yang baik,” ujarnya.
Nantinya, PP Muhammadiyah akan menerapkan teknologi yang bisa meminimalkan kerusakan alam.
“Muhammadiyah berusaha mengembangkan model yang berorientasi pada kesejahteraan dan keadilan sosial, pemberdayaan masyarakat, membangun ekosistem yang ramah lingkungan, riset dan laboratorium pendidikan, serta pembinaan jamaah dan dakwah jamaah,” ucapnya.
Abdul Mu'ti menjelaskan bahwa PP Muhammadiyah akan melakukan pengelolaan tambang dalam kurun waktu tertentu.
“Tetap mendukung dan mengembangkan sumber-sumber energi yang terbarukan serta budaya hidup bersih dan ramah lingkungan,” tuturnya.***
Sentimen: positif (100%)