Jokowi Kaget Soal Bos Judi Online, Adi Prayitno: Kan Sudah Ketahuan, Jangan Omon-omon Bae
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
"Kepala Negara macam apa anda ini bung?," tukasnya.
Menurut Stefan, seharusnya presiden bertindak tegas dengan memerintahkan penangkapan para pelaku judi online, bukan sekadar terkejut.
"Rakyat Anda terjerat Judi Online. Bahkan sampai ada yang Bundir. Anda malah cuma kaget bukannya memberantas," imbuhnya.
Stefan kemudian mempertanyakan keberpihakan Presiden Jokowi. Memihak kepada bandar judi atau kepada rakyatnya.
"Anda ini memihak Bandar. Apa memihak rakyat anda," tandasnya.
Untuk diketahui, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, mengungkapkan fakta mengejutkan yang membuat Presiden Jokowi terkejut.
Dalam sambutannya pada acara Pengukuhan dan Pembekalan Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (KAWAN PMI) di Kota Medan, Selasa (23/7/2024), Benny mengungkapkan bahwa bos besar judi online di Indonesia berinisial "T".
Benny menjelaskan bahwa "T" merupakan pengendali utama judi online di Indonesia dan memiliki peran krusial yang membuatnya tak tersentuh oleh hukum.
"Presiden kaget, kapolri kaget, agak cukup heboh. Orang ini adalah orang selama Republik ini berdiri, tidak bisa disentuh oleh hukum. Mohon maaf, dengan segala hormat, saatnya negara mengambil tindakan tegas tidak hanya menyeret para calo, kaki tangan, tapi hukum harus mampu menyentuh para bandar, tekong," tegas Benny.
Informasi ini pertama kali disampaikan Benny dalam Rapat Terbatas (Ratas) di Istana Negara.
Dia menyebut bahwa setelah BP2MI melakukan penelusuran, terungkap bahwa praktik judi online yang melibatkan warga negara Indonesia dikendalikan dari Kamboja.
Sentimen: positif (40%)