Jakarta, Beritasatu.com - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo merotasi 157 perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) yang tertuang di dalam Surat Telegram bernomor ST/1551/VII/KEP/2024 tertanggal 26 Juli 2024. Dalam rotasi tersebut terdapat enam kepala kepolisian daerah (kapolda) yang diganti.

Mutasi jabatan kapolda, di antaranya, kapolda Kepulauan Bangka Belitung dari pejabat lama Irjen Pol Tornagogo Sihombing kepada pejabat baru Irjen Pol Hendro Pandowo.

"Mutasi di lingkungan Polri kembali bergulir, saat ini ada total sebanyak 157 perwira tinggi dan perwira menengah yang mengalami rotasi jabatan, termasuk Kapolda Babel," kata Kepala Bidang Humas Polda Babel Kombes Pol Jojo Sutarjo di Pangkalpinang seperti dikutip dari Antara, Sabtu (27/7/2024).

Menurut dia, dari sebanyak 157 perwira tinggi dan perwira menengah tersebut terdapat enam kapolda yang berganti.

Irjen Pol Hendro Pandowo sebelumnya menjabat sahli Sobud Kapolri, sedangkan Irjen Pol Tornagogo Sihombing akan mendapat penugasan di luar struktur Polri.

Kemudian, Irjen Hari Sudwijanto yang sebelumnya menjabat sebagai kakorsabhara Baharkam Polri menjadi kapolda Kalimantan Utara, menggantikan Irjen Daniel Aditya Jaya.

Irjen Daniel menjadi kapolda Bali menggantikan Irjen Ida Bagus KD Putra Narendra yang memasuki masa pensiun.

Sedangkan Brigjen Ribut Hari Wibowo yang saat ini menjabat karobinkar SSDM Polri. Dia dipromosikan menjadi kapolda Jawa Tengah (Jateng) menggantikan Irjen Ahmad Lutfi yang mendapat penugasan pada Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Kemudian Brigjen Anwar yang sebelumnya menjabat karowatpres SSDM Polri menjadi kapolda Bengkulu menggantikan Irjen Armed Wijaya yang dimutasi sebagai analis kebijakan utama Pidum Bareskrim Polri.

Sementara Irjen Lotharia Latif yang akan mengemban tugas di luar struktur digantikan oleh  Irjen Eddy Sumitro Tambunan sebagai kapolda Maluku.

Sementara itu menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya, Sabtu, menjelaskan mutasi 157 personel tersebut untuk memberikan peningkatan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat.

"Mutasi di lingkup Polri dalam rangka promosi, masa purna, serta tour of area dan kapolda. Tentunya mutasi personel Polri juga dalam rangka memberikan peningkatan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat," katanya.