Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis pertumbuhan ekonomi kuartal II 2024 akan mencapai sekitar 5%. Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2% untuk keseluruhan 2024.

“Masih optimistis di kisaran 5%. World Bank memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap di atas 5%,” kata Airlangga di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jumat (26/7/2024).

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi nasional akan didorong oleh sumber pertumbuhan domestik. Selain itu, pada kuartal II 2024, terdapat dampak tambahan dari momentum Ramadan dan Lebaran yang memengaruhi konsumsi masyarakat.

“(Sumber pertumbuhan ekonomi) konsumsi dalam negeri, ekspor, dan manufaktur. Penjualan makanan dan minuman naik, tetapi penjualan mobil tertunda karena mereka berharap ada fasilitas tambahan dari pemerintah,” kata Airlangga.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Mohammad Faisal memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal II 2024 berada di kisaran 4,9% hingga 5%. Angka ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi kuartal I 2024 yang mencapai 5,11%. Perlambatan terutama disebabkan oleh melambatnya konsumsi rumah tangga yang memberikan kontribusi terbesar terhadap produk domestik bruto (PDB).

“Setelah kuartal I 2024 mencapai pertumbuhan ekonomi 5,11%, kuartal II 2024 diperkirakan berada di kisaran 4,9-5%, menunjukkan adanya perlambatan. Kami juga memprediksi pertumbuhan ekonomi keseluruhan tahun akan berada di kisaran 4,9-5%,” ujar Faisal.