Bos SpaceX dan Starlink, Elon Musk memang beberapa kali menunjukkan kedekatannya dengan Israel. Yang baru-baru ini, secara mengejutkan, Elon Musk hadir di Washington sebagai tamu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang memberikan pidato di Kongres AS pada Rabu (24/7/2024) kemarin.

Elon Musk Nampak duduk di tempat khusus Netanyahu pada bagian atas, di samping istri Netanyahu, Sara. Ada juga beberapa tantara Israel yang duduk bersama mereka. Melansir CNBC, Musk mengunjungi Capitol Hill sehari setelah mengumumkan di X bahwa Starlink telah aktif di rumah sakit Gaza dengan dukungan Arab Saudi dan Israel.

Setelah sembilan bulan krisis kemanusiaan di Gaza, pidato Netanyahu langsung jadi kontroversi. Ada banyak aksi protes yang dilakukan di Washington. Sesaat sebelum Netanyahu dijadwalkan untuk mulai berbicara, Polisi Capitol AS menyebut pengunjuk rasa di dekat Capitol mulai tidak kondusif.

Netanyahu pun nampaknya geram dengan suara pengunjuk rasa. Dia sempat membahas para pengunjuk rasa dalam pidatonya dan menyebut mereka sebagai 'idiot yang berguna di Iran'.

"Para pengunjuk rasa ini bernyanyi dari sungai ke laut, namun banyak yang tidak tahu sungai dan laut apa yang mereka bicarakan," kata Netanyahu.

Lebih dari 30 anggota Kongres tidak menghadiri pidato Netanyahu. Kebanyakan dari mereka melewatkan acara tersebut sebagai protes atas pendekatan perdana menteri Israel.

Namun, salah satu penentang Netanyahu yang paling vokal di Kongres, Rep. Rashida Tlaib, D-Mich., menghadiri pidato tersebut. Di beberapa titik, Tlaib mengacungkan papan bertuliskan 'Penjahat Perang'.

Diketahui, pada akhir November 2023, Israel akhirnya mengizinkan internet satelit Starlink beroperasi di Gaza. Kesepakatan ini diumumkan saat pemilik Starlink Elon Musk sedang berkunjung ke sana. Musk berkunjung untuk pertama kalinya sejak serangan Hamas pada 7 Oktober lalu. Kunjungan Musk ke Israel juga bersamaan dengan hari terakhir gencatan senjata antara Israel dan Hamas.