Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pertamina, PT Pertamina Hulu Sanga Sanga
Tokoh Terkait
Dekat IKN, ESDM Tawarkan Sharing Split Menarik Buat Lelang Blok Migas Pesut
Bisnis.com Jenis Media: Ekonomi
Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menawarkan sharing split yang menarik untuk lelang Wilayah Kerja (WK) Pesut yang terletak di daratan Kalimantan Timur.
Direktur Pembinaan Hulu Migas Kementerian ESDM Ariana Soemanto mengatakan, potensi minyak dan gas bumi dari Lapangan Pesut terbilang prospektif, dengan letak berbatasan dengan Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Mempertimbangkan lokasi wilayah kerja yang strategis di Kalimantan Timur dengan potensi pemasaran hidrokarbon yang sangat menjanjikan, antara lain program gas kota dari pemerintah, listrik, dan industri, tentunya akan membuka peluang lebar pengembangan minyak dan gas bumi,” kata Ariana lewat siaran pers, Jumat (25/7/2024).
Wilayah Kerja Pesut Mahakam terletak di daratan Provinsi Kalimantan Timur meliputi area seluas 1.530,15 kilometer persegi, dan berbatasan dengan hutan raya di selatan, serta cagar alam di utara wilayah kerja.
Selain itu, bersebelahan dengan WK Peri Mahakam milik Pertamina dan ENI di sisi timur serta WK Sanga-Sanga milik PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS).
“Keberadaan fasilitas-fasilitas produksi di sekitar Wilayah Kerja Pesut Mahakam, seperti Peri Mahakam dan Sanga-Sanga yang merupakan wilayah kerja produksi dan sudah memiliki fasilitas produksi, merupakan hal positif,” kata dia.
Dengan potensi sumber daya minyak bumi sebesar 20 juta barel minyak (MMBO) dan gas bumi sebesar 1,1 triliun kaki kubik (Tcf), pemerintah menawarkan WK Pesut Mahakam melalui mekanisme lelang reguler dan penawaran split after tax bagi kontraktor untuk gas sebesar 40% dan minyak bumi 30%.
“Besaran split ini termasuk kategori lebih tinggi jika dibandingkan split di wilayah kerja sekitarnya, tentunya hal ini akan menjadi dukungan tersendiri dalam peningkatan keekonomian pengembangan WK Pesut Mahakam di kemudian hari,” tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapan realisasi investasi hulu migas pada semester I/2024 berada di angka US$5,6 miliar atau Rp90,7 triliun.
Realisasi tersebut hanya mencapai 75% dari target yang ditetapkan di anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN yang senilai US$7,43 miliar.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyampaikan, meski angka investasi pada semester I/2024 tidak mencapi target, pihaknya memperkirakan investasi akan melonjak pada akhir 2024. Total investasi pada akhir tahun ini diproyeksi mencapai US$15,7 miliar.
“Investasi sampai dengan semester I/2024 adalah US$5,6 miliar dan diperkirakan saat akhir tahun menjadi US$15,7 miliar,” kata Dwi dalam Konferensi Pers Kinerja Hulu Migas Semester I/2024, Jumat (19/7/2024).
Sentimen: positif (87.7%)